Pengadilan California mengabulkan permintaan Apple terhadap seorang pria yang terus-terusan membuntuti sang CEO, Tim Cook. Pria itu dilarang secara hukum untuk kembali melakukan perbuatannya.
Pelaku bernama Rakesh Sharma, disebut menyambangi kediaman Cook di Palo Alto, California, membuat ancaman yang melibatkan senjata serta mengirim voicemail senada. Tak hanya Cook yang jadi sasaran tapi juga eksekutif Apple yang lain.
Dikutip detikINET dari Yahoo News, Sharma kabarnya mengklaim tahu di mana tempat tinggal semua eksekutif Apple. "Saya tak menggunakan amunisi tapi saya tahu orang yang melakukannya," sebutnya dalam sebuah ancaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pernah pula menerobos pagar rumah Cook pada 4 Desember dan coba meninggalkan botol sampanye serta bunga yang ditujukan untuk Cook.
Sekitar satu setengah bulan kemudian, dia lagi-lagi menerobos properti milik Cook dan menekan bel pintu. Penjaga rumah kemudian melapor pada polisi tentang kejadian itu.
Sharma kini diperintahkan menjauh dari Cook serta bos Apple yang lain. Dia juga dilarang mendekati kantor Apple di Cupertino.
Sebagai pucuk pimpinan, Tim Cook mendapat penjagaan super ketat. "Perusahaan menyediakan sekuriti pribadi dan di rumah Mr Cook karena keamanan pribadinya sangat penting bagi perusahaan ini dan bagi para pemegang saham," demikian pernyataan Apple beberapa waktu lalu.
(fyk/fyk)