Penemuan jejak kaki dinosaurus pasti disambut gembira oleh ilmuwan. Apalagi jika jejak tersebut ditemukan di tempat yang unik, seperti langit-langit gua.
Jejak kaki ini ditemukan 50 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi di sebuah gua di Australia. Selama 50 tahun, ilmuwan mengira mereka menemukan jejak kaki milik dinosaurus yang bisa merayap di langit-langit.
Tapi kini misteri dari jejak kaki itu akhirnya terungkap. Dikutip detikINET dari SciTechDaily, Jumat (21/2/2020) ilmuwan dari University of Queensland menemukan bahwa jejak kaki ini dibuat saat dinosaurus menginjak endapan lumpur di danau, yang kemudian membentuk langit-langit gua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jejak yang ada di langit-langit gua tidak dibuat oleh dinosaurus yang bergantung terbalik, melainkan dinosaurus yang berjalan di sedimen danau dan jejak ini kemudian ditutupi pasir," kata ahli paleontologi University of Queensland, Anthony Romilio.
"Di gua Mount Morgan, sedimen danau yang lebih lembut kemudian tergerus dan meninggalkan batu pasir yang lebih keras," sambungnya.
Ilmuwan juga berhasil memecahkan misteri lainnya. Susunan jejak kaki di langit-langit ini membuatnya terlihat seperti dibuat oleh dinosaurus misterius berkaki empat.
Ternyata, tidak seperti perkiraan, jejak kaki tersebut dibuat oleh dua dinosaurus yang berbeda.
"Bukan satu dinosaurus berjalan dengan empat kaki, sepertinya kita menemukan dua dinosaurus dengan satu harga - keduanya pemakan tumbuhan yang berjalan dengan dua kaki di pesisir sebuah danau kuno," kata Romilio.
(vmp/fyk)