.webp)
Kamu yang lahir tahun 1980-90an pasti mengenal mesin dingdong alias game arcade. Main sendiri atau berdua, pasti seru! Kini kamu bisa bernostalgia di Nintendo Switch.
Entah kenapa namanya disebut dingdong. Ah, tak masalah apapun namanya, yang penting pemainnya bisa bersenang-senang. Maklum saja waktu itu konsol Nintendo atau Sega baru bisa dimiliki orang-orang yang berduit, tidak bisa beli dicicil di toko online. Belum zamannya...
Rakyat jelata, pergi ke tempat permainan dingdong. Salah satu jenis game dingdong yang terkenal banget pada waktu itu adalah adventure 2D side scrolling. Capcom menjadi salah satu pembuat game jenis ini. Beberapa gamenya ngehits di kalangan para pemain dingdong.
Di era dominasi stasiun TVRI itu, dingdong biasa ditemukan di bioskop, department store, pasar, bahkan sampai di ruko. Bisa pakai koin khusus atau uang logam pecahan Rp 100 atau Rp 500.
Di beberapa tempat, main dingdong butuh nyali gede. Maklum saja, tidak seperti Timezone, tempat dingdong juga menjadi lokasi favorit para tukang palak atau preman nongkrong saat itu. Tidak heran kalau waktu itu di tempat dingdong sering terjadi keributan.
 Foto: (Gagah Wijoseno/detikcom) |
Kalau kamu punya Nintendo Switch dan ingin nostalgia, boleh deh cek-cek Nintendo e-shop. Ada Capcom Beat 'em Up Bundle yang isinya ada 7 game petualangan klasik yang dulu ada di mesin dingdong. Ini nih list game-gamenya:
1. Final Fight
2. The King of Dragons
3. Captain Commando
4. Knights of the Round
5. Warriors of Fate
6. Armored Warriors
7. Battle Circuit
Kalau kamu tahu semua judul game di atas, berarti kamu layak disebut pemain ding-dong sejati. Kalau saya sih cuma tahu Final Fight dan Captain Commando. Yang lainnya blas, nggak pernah main.
Oh iya, di Switch ini semua game bisa dimainkan lebih dari 1 orang lho. Bahkan di beberapa judul game bisa main up to 4 orang. Jadi bisa dibayangkan kan jika ada bapak-bapak nostalgia berempat main game jadul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: (Gagah Wijoseno/detikcom) |
Di Nintendo e-shop harganya sekitar US$ 20 atau kira-kira Rp 298 ribu kalo. Mahal? Hmm, relatif sih apalagi kalo urusannya sudah nostalgia. Kadang harga tidak jadi soal.
Plus di Switch ini kamu benar-benar bisa memainkan semua game sampai benar-benar tamat. Coba kalau dulu di mesin ding-dong, boro-boro tamat. Baru main beberapa level saja sudah habis duitnya, plus kecopetan karena terlalu asyik main game.
Kamu juga dapat mengatur beberapa elemen dalam game seperti tingkat kesulitan dan ukuran layar. Ada juga gallery yang berisi goresan-goresan gambar konsep setiap gamenya. Selamat bermain!
(gah/fay)
