Telkom masih belum mencapai kata sepakat kerja sama dengan Netflix. Momen tersebut mau dimanfaatkan Indosat Ooredoo dengan menghadirkan paket khusus?
Saat ini Indosat Ooredoo telah berkolaborasi dengan penyedia layanan video on demand Hooq, yang di mana pelanggan operator seluler Ooredoo Group itu dapat masa langganan tiga kali lipat dari tarif normal.
VP Head of Digital Lifestyle Indosat Ooredoo Rasyefki Sultani mengatakan sampai sekarang pelanggannya masih bebas mengakses Netflix alias tidak diblokir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gegara Netflix, Indonesia Rugi Rp 629 Miliar |
"Kalau Netflix dari sisi Indosat, kita tidak menghalangi untuk mengakses Netflix, masih bisa nonton tapi dari sisi pembayarannya belum pakai potong pulsa," kata Rasyefki di sela-sela acara kemitraan strategis antara Hooq dan Indosat Ooredoo di Jakarta, Senin (27/1/2020).
![]() |
Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bila di kemudian hari pelanggan dapat langganan Netflix yang bisa dibayar dengan pemotongan pulsa Indosat Ooredoo. Untuk berlangganan Netflix, masyarakat harus memiliki kartu kredit terlebih dahulu sebelum mencicipi konten yang ada di dalamnya.
"Kalau kerja sama lebih erat kayak strategis, itu mungkin. Sekarang ini karena nanti saya takut salah ngomong," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk menggenjot pelanggan, Hooq bekerja sama dengan Indosat Ooredo lewat Buy 1 Get 3, di mana pelanggan operator seluler tersebut mendapatkan masa langganan tiga kali lebih lama jika melakukan pembayaran melalui pemotongan pulsa.
Misalnya, masa langganan per hari akan dilipatkan menjadi tiga hari. Begitu juga yang langganan mingguan jadi total 21 hari dan bulanan jadi 90 hari. Kendati dilipatkan, harga yang dibebankan masih sama alias tidak berubah.
(rns/fay)