Guyur Rp 13 Triliun ke India, Orang Terkaya Dunia Malah Dikecam

New Delhi - Jeff Bezos, orang terkaya sejagat, sedang berkunjung ke India. Ia menjanjikan Amazon, raksasa e-commerce miliknya, bakal berinvestasi USD 1 miliar atau di kisaran Rp 13 triliun ke negara itu. Namun bukan sambutan baik yang ia dapat.

Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, menyoroti praktik bakar uang yang dilakukan Amazon di India. Menurutnya, uang itu mungkin saja hanya dikucurkan untuk menutupi kerugian pedagang jika digelar diskon di toko online.

"Bagaimana bisa marketplace rugi begitu besar, kecuali mereka terlibat dalam harga predator atau praktik perdagangan tidak adil? Ini adalah pertanyaan serius yang perlu dijawab," sebut Goyal.

Baca juga: Orang Terkaya Dunia Kecam Para Pembantah Perubahan Iklim

Kontroversi itu membuat Bezos kemungkinan takkan bertemu Perdana Menteri India, Narendra Modi. Terlebih, Amazon juga sedang diselidiki soal kemungkinan penyalahgunaan posisi dominannya.

Kecaman juga dilontarkan Vijay Chauthaiwale, ketua partai berkuasa Bharatiya Janata Party's (BJP). Ia menyasar koran milik Bezos, Washington Post, yang peliputannya soal India ia pertanyakan.

"Saya tidak menentang Amazon sebagai perusahaan, faktanya saya juga konsumen rutin. Jeff Bezos harus pulang memberitahu Washington Post. Kebijakan editorial mereka sangat bias dan didorong agenda," cetusnya.

Baca juga: Mengintip Renovasi Rumah Orang Terkaya yang Kamar Mandinya 25

Chauthaiwale memang kritis terhadap pemberitaan media internasional soal politik India, termasuk sengketa wilayah Kashmir antara India dan Pakistan. Menurunta, liputan soal Kashmir banyak yang bias kepada Modi.

Bezos sendiri datang ke India bersama pacarnya, Lauren Sanchez. Dalam event Amazon, hadir para bintang Bollywood termasuk Shah Rukh Khan.


(fyk/rns)