Kerusakan Pangkalan Militer AS di Irak Dilihat dari Satelit
Hide Ads

Kerusakan Pangkalan Militer AS di Irak Dilihat dari Satelit

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 09 Jan 2020 13:22 WIB
Ilustrasi. Foto: DW (News)
Jakarta - Puluhan rudal balistik Iran membombardir pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang bermarkas di Irak. Begini potret kerusakan pangkalan militer tersebut pasca-serangan rudal dilihat dari satelit.

Satelit yang dioperasikan oleh Planet Labs, perusahaan yang berbasis di San Francisco, AS, telah mengambil foto pangkalan udara Ain al-Asad, Irak, yang jadi sasaran Iran.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dikutip dari Space, Kamis (9/1/2020) tampak jelas foto yang ditampilkan sejumlah bangunan rusak menjadi puing-puing, meskipun secara keseluruhan pangkalan udara tersebut masih 'aman'.

Dari jepretan satelit Planet Labs ini pun menunjukkan rudal dari Iran menghantam beberapa bangunan di pangkalan militer Ain al-Asad, di mana jaraknya tak terlalu jauh satu sama lain. Adapun kondisi terkini pangkalan militer tersebut diambil pada Rabu (8/1).

Pangkalan Militer Ain al-Asad di Irak pasca-serangan rudal Iran.Pangkalan Militer Ain al-Asad di Irak pasca-serangan rudal Iran. Foto: Planet Labs


Pangkalan udara Ain al-Asad diketahui salah satu pangkalan militer terbesar dan tertua di Irak. Pangkalan militer ini terletak di Provinsi Anbar, yang pernah menjadi lokasi rawan aktivitas Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) antara tahun 2014-2017 lalu.

Diketahui juga bahwa pangkalan udara Ain al-Asad merupakan markas militer terbesar di Irak yang menjadi markas tentara asing, termasuk koalisi militer pimpinan AS. Presiden AS Donald Trump pernah mengunjungi tentara AS di Ain al-Asad pada Desember 2018 lalu.

Pangkalan Militer Ain al-Asad di Irak pasca-serangan rudal Iran.Pangkalan Militer Ain al-Asad di Irak pasca-serangan rudal Iran. Foto: Planet Labs


Selain Ain al-Asad, Iran juga diketahui menargetkan pangkalan militer di Arbil. Kedua pengkalan tersebut menjadi markas tentara asing, khususnya tentara dari negeri Paman Sam.

Pangkalan militer Arbil diketahui berlokasi di wilayah Iran bagian utara. Arbil merupakan nama kota di wilayah semi-otonomi Kurdi. AS diketahui pernah bekerja secara erat dengan pasukan Kurdi dalam operasi memerangi ISIS di Irak.



Militer Irak menyebut 17 rudal mengenai pangkalan udara Ain al-Asad, yang menjadi markas tentara asing termasuk pasukan AS dan koalisinya. Lima rudal lainnya disebut mengenai pangkalan militer di Arbil, Irak bagian utara.

Pejabat tinggi dari Kota Arbil menuturkan bahwa tidak ada pangkalan militer AS maupun Konsulat AS di wilayah itu yang terkena serangan rudal. Pejabat tinggi yang tidak disebut namanya itu juga menyatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan rudal di Arbil.

Sebelumnya, Iran dalam pernyataannya mengklaim 'puluhan rudal' diluncurkan terhadap target pangkalan udara Ain al-Asad di Irak. Laporan televisi nasional Iran menyebut serangan rudal itu merupakan respons atas serangan drone AS yang menewaskan Mayor Jenderal Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, yang merupakan salah satu sosok terpenting dalam pemerintahan Iran.