NASA Temukan Kembaran Bumi yang Mungkin Bisa Dihuni
Hide Ads

NASA Temukan Kembaran Bumi yang Mungkin Bisa Dihuni

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 08 Jan 2020 06:00 WIB
Planet TOI 700 d yang seukuran Bumi. Foto: NASA
Jakarta - Untuk pertama kalinya, satelit pemburu planet milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), menemukan planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi dan diduga dapat dihuni oleh makhluk hidup.

Exoplanet yang disebut sebagai TOI 700 d itu berada di zona habitat dari bintangnya, yang secara teori memungkinkan ada air mengalir di permukaan. Jika ada air, kemungkinan planet ini ramah untuk ditinggali.

Dikutip detikINET dari Space.com, jaraknya 101,5 tahun cahaya dari planet kita ini. Dari sudut pandang antariksa, jarak tersebut cukup dekat sehingga ia menjadi kandidat bagus untuk diobservasi lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"TESS didesain dan diluncurkan secara spesifik untuk menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit di bintang yang dekat. Maka, menemukan TOI 700 d adalah penemuan sains kunci buat TESS," cetus Paul Hertz, direktur divisi astrofisika NASA.

Planet ini mengorbit di bintang kerdil bernama TOI 700 bersama dua planet lain. Sang bintang hanya 40% massa dan ukuran Matahari, sedangkan suhu permukaannya separuh lebih rendah.

Planet TOI 700 d menyelesaikan 1 kali orbit di bintangnya dalam waktu setara 37 hari di Bumi. Salah satu sisi planet ini selalu dalam keadaan siang hari, kondisi yang disebut sebagai 'tidally locked'.

Simulasi yang dilakukan berdasarkan data dari TESS mengungkap bahwa planet ini mungkin sangat berbeda lingkungannya dari Bumi. Barangkali proses terbentuknya awan sampai tiupan anginnya tidak sama.


"Menarik karena tak peduli apapun yang kita temukan tentang planet, tetap saja akan tampak amat berbeda dari apa yang kita punyai di Bumi," ujar Gabrielle Engelmann-Suissa, asisten peneliti di NASA.

Lebih lanjut, planet tersebut dan juga obyek menarik lainnya akan diamati lebih mendalam saat teleskop canggih James Webb Space Telescope diluncurkan pada tahun 2021.


(fyk/fay)