Keren! Startup Ini Bikin Charger Wireless Berbasis Gelombang Radio
Hide Ads

CES 2020

Keren! Startup Ini Bikin Charger Wireless Berbasis Gelombang Radio

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 07 Jan 2020 06:45 WIB
Foto: Dok. Guru
Jakarta - Teknologi charger wireless memang sudah ada sejak lama, namun teknologi yang ada saat ini tetap membutuhkan perangkat untuk bersentuhan dengan lapisan chargernya.

Nah, sebuah startup bernama Guru ternyata sudah mengembangkan teknologi charger wireless yang benar-benar tak membutuhkan perangkat dan chargernya untuk bersentuhan. Mereka memanfaatkan gelombang radio frekuensi tinggi untuk 'mengirimkan' daya listrik dari charger ke perangkat yang mau diisi dayanya.

Guru membuat prototipe charger ini dalam bentuk sebuah meja, di mana sistemnya ini bisa mengisi daya semua perangkat yang ada pada jarak beberapa kaki dari meja itu. Ada juga sistem charger dengan skala ruangan, di mana chargernya terpasang di langit-langit ruangan dengan cakupan yang lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ide untuk mentransfer listrik di jarak jauh bukan hal baru. Nikola Tesla sudah mempunyai pemikiran yang sama, yaitu listrik seharusnya dikirimkan secara nirkabel," ujar co-founder dan CEO Guru Florian Bohn.

"Yang membuat kami berbeda adalah kami menggunakan teknologi yang sangat canggih dan juga desain sistem yang kami pakai, juga teknologi mmWave yang membuat kami bisa mengirimkan listrik (secara nirkabel) dengan aman dan efektif," tambah Bohn, yang sebelumnya membuat perusahaan komponen ponsel bernama Axiom Semiconductor.

Frekuensi radio yang dipakai ini adalah frekuensi milimeter wave (mmWave), yang juga dipakai untuk jaringan 5G. Dan Guru, startup yang lahir dari California Institute of Technology, juga mengklaim kalau teknologi baru ini kecil, murah, dan cukup efisien untuk dikomersialkan.
Sebelum Guru sebenarnya sudah ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan teknologi sejenis, dengan penerapan yang berbeda-beda. Namun sampai saat ini belum ada yang sukses diterapkan secara massal.

Sementara Bohn menyebut teknologinya ini punya dua keunggulan penting dibanding teknologi lainnya. Pertama adalah penggunaan mmWave, gelombang radio yang punya frekuensi sangat tinggi yang membuatnya punya tingkat akurasi tinggi.

Alhasil charger buatan Guru ini bisa mengidentifikasi perangkat yang membutuhkan pengisian daya dan barulah mengirimkan pancaran gelombang yang terlokalisasi untuk mengirimkan daya listrik ke perangkat yang dimaksud.


Keunggulan kedua adalah teknologi bernama Smart RF Lensing, yang membuat Guru bisa mengirimkan sejumlah pancaran gelombang radio secara bersamaan dengan akurat, bahkan ke perangkat berukuran kecil.

Teknologi ini membuat perangkat transmisi untuk pengisian daya ini dibuat dengan sangat kecil, bahkan bisa dipasang di perangkat IoT kecil dan perangkat rumah pintar.

Guru bakal memamerkan tiga prototipe chargernya di ajang CES 2020, di mana mereka juga mencari rekanan untuk mengembangkan produknya ini lebih lanjut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (7/1/2020).