Nah, sebuah startup bernama Guru ternyata sudah mengembangkan teknologi charger wireless yang benar-benar tak membutuhkan perangkat dan chargernya untuk bersentuhan. Mereka memanfaatkan gelombang radio frekuensi tinggi untuk 'mengirimkan' daya listrik dari charger ke perangkat yang mau diisi dayanya.
Guru membuat prototipe charger ini dalam bentuk sebuah meja, di mana sistemnya ini bisa mengisi daya semua perangkat yang ada pada jarak beberapa kaki dari meja itu. Ada juga sistem charger dengan skala ruangan, di mana chargernya terpasang di langit-langit ruangan dengan cakupan yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Samsung Pamer Laptop Murah dengan Layar QLED |
"Ide untuk mentransfer listrik di jarak jauh bukan hal baru. Nikola Tesla sudah mempunyai pemikiran yang sama, yaitu listrik seharusnya dikirimkan secara nirkabel," ujar co-founder dan CEO Guru Florian Bohn.
"Yang membuat kami berbeda adalah kami menggunakan teknologi yang sangat canggih dan juga desain sistem yang kami pakai, juga teknologi mmWave yang membuat kami bisa mengirimkan listrik (secara nirkabel) dengan aman dan efektif," tambah Bohn, yang sebelumnya membuat perusahaan komponen ponsel bernama Axiom Semiconductor.
Frekuensi radio yang dipakai ini adalah frekuensi milimeter wave (mmWave), yang juga dipakai untuk jaringan 5G. Dan Guru, startup yang lahir dari California Institute of Technology, juga mengklaim kalau teknologi baru ini kecil, murah, dan cukup efisien untuk dikomersialkan.