Hal tersebut terungkap dari paten yang belum lama ini diajukan Vivo ke kantor kekayaan intelektual China. Ada tiga desain yang diajukan, kesemuanya menerapkan punch hole atau lubang kamera di layar.
Desain pertama posisi punch hole berada di setiap sudut layar. Rasanya belum ada vendor yang menerapkan desain ini,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain ketiga masih di sudut kanan dan kiri atas. Tapi tidak dibuat berkelompok seperti desain kedua.
![]() |
Ketiga desainnya sama dengan kedua. Hanya saja kamera tidak dikelompokan.
Memang ini sekadar paten, tapi tidak menutup kemungkinan akan direalisasikan. Tapi terlepas itu, bila melihat paten ini sepertinya Vivo di 2020 masih akan fokus pada fitur kamera depan.
Hal tersebut sempat tersirat disampaikan Digital dan PR Director Vivo Mobile Indonesia Fachryansyah Farandy belum lama ini. Dikatakannya hasil pengamatan mereka tren tahun depan masih di kemera depan. Ini dipicu oleh vlog di kalangan anak muda.
"Kalau kami lihat sekarang di tahun depan unik ya. Dari hasil penglihatan kami, kamera depan tahun 2020 akan menjadi salah satu tren, maka video atau vlog akan semakin unik ke depannya," ujar Fachry.
(afr/afr)