Pertanyaan itu sempat detikINET sodorkan ke Fachryansyah Farandy, Digital & PR Director Vivo Indonesia saat ditemui usai acara Year End Gathering di Jakarta, Jumat (27/12/2019). Dia mengatakan pihaknya tidak menutup semua kemungkinan dan tidak pula ragu bila harus membawanya ke Tanah Air.
"Kalau memang audiens-nya sudah siap, begitu pula marketnya siap menerima, kami sebagai vendor smartphone nggak akan ragu sih membawanya. Maka kami selalu lakukan riset terhadap audiens," kata Fachry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan riset kembali apa yang akan terjadi depan dan juga tren apa yang akan menjadi salah satu kunci sukses, supaya kami riding the hype di tahun depan," kata pria berkacamata itu.
Dalam kesempatan ini, pihak Vivo sempat pula ditanya soal kamera resolusi tinggi yang bakal menjadi tren 2020. Lagi-lagi mereka belum bisa memastikan, karena semua tergantung kebutuhan konsumennya di Indonesia.
"Vivo kembali lagi ke audiens, apa membutuhkan megapixel sebesar itu? Bila iya, maka kami tidak akan ragu untuk mengeluarkan produk seperti itu," tegas Fachry.
(afr/fay)