Ini Dia 5 Pemenang Kompetisi Jawara Game Hago
Hide Ads

Ini Dia 5 Pemenang Kompetisi Jawara Game Hago

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 25 Des 2019 10:43 WIB
Foto: Dok. Hago
Jakarta - Hago, aplikasi game sosial dan anak perusahaan dari Vlight - penyedia layanan komunikasi internet terintegrasi Singapura, mengumumkan 5 pemenang dari Kompetisi Jawara Game Indonesia.

Setelah dilaksanakan selama tiga minggu, Hago dan Vlight dengan dukungan dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) memilih para pemenang dari 87 game dengan kreativitas, tema, tingkat kesulitan, level, dan tujuan yang berbeda.

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Joshua Qiao, Vice President dari Vlight berharap dapat membantu pengembang game lokal untuk menunjukkan bakat mereka lewat kompetisi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami berharap untuk mendapatkan talenta lokal untuk dikembangkan," ujar Joshua.

"Hago juga berharap agar semua muda-mudi di Indonesia dengan mimpi yang berbeda dapat menyalurkan talenta mereka dibidang apapun yang mereka tekuni." Kualitas talenta lokal ini ditunjukkan melalui tidak sedikitnya game dengan standar tinggi yang diciptakan oleh para peserta dengan detail dan ide game yang unik," tambahnya.


Pemenang pertama membawa pulang hadiah total senilai 60 juta rupiah, diikuti oleh runner up pertama hingga keempat yang berhasil mendapatkan 40 juta rupiah, 20 juta rupiah, 10 juta rupiah, dan 5 juta rupiah secara berurutan.

Tahoe Games, sebagai juara satu untuk Jawara Game Indonesia, menang lewat sebuah game ringan yang menarik bernama 'Cookie Paw Blast' dengan mengangkat tema kucing dan ikan, sederhana namun menyenangkan.

Runner up pertama adalah game yang berjudul 'Treasure Cave' yang diciptakan oleh Nightspade, diikuti dengan game bernama 'Slay Z' dibuat oleh Melon Gaming Studio, 'Pocong Running' dibuat oleh Muhammad Taufik dan terakhir 'Coffee Cat' oleh Everaldo Sembiring.

Selain itu, kompetisi kali ini juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori game buatan mahasiswa/ pelajar terbaik dengan tajuk The Best Student Game Developer yang dimenangkan oleh 'ASC Web Dev', komunitas pelajar dari Universitas Bina Nusantara.

Jawara Game Indonesia juga memberikan kesempatan untuk publik dalam memilih game favorit mereka melalui situs resmi Jawara Game Indonesia, yang dimana hasilnya dapat dilihat di akun Facebook resmi Hago.

Kompetisi ini telah dilaksanakan dari tanggal 20 November 2019 dan berakhir pada tanggal 15 Desember 2019. Berkolaborasi dengan pengembang game lokal, distributor, dan komunitas game kreatif, kompetisi ini bertujuan untuk menemukan dan menciptakan peluang untuk pengembang lokal yang diharapkan akan semakin memperkuat industri game serta ekonomi kreatif di Indonesia.

Sebagai bentuk dedikasi dan komitmen terhadap industri game lokal, Hago juga akan meluncurkan beberapa game oleh pengembang game asli Indonesia pada tahun depan.


(asj/asj)