Dimakzulkan, Donald Trump Langsung Kalap di Twitter
Hide Ads

Dimakzulkan, Donald Trump Langsung Kalap di Twitter

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 19 Des 2019 12:23 WIB
Donald Trump. Foto: AP Photo
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja dimakzulkan atau kena impeachment oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS yang menggelar voting pada Rabu (18/12) waktu setempat. Trump pun membabi buta di Twitter, media sosial favoritnya.

Mayoritas anggota DPR AS yang didominasi Partai Demokrat setuju untuk memakzulkan Trump. Voting digelar terhadap dua dakwaan pemakzulan yang dijeratkan terhadap Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres AS.

Proses pemakzulan belum selesai lantaran dua dakwaan pemakzulan ini akan diteruskan kepada Senat AS untuk disidangkan. Diketahui bahwa untuk bisa memakzulkan Trump secara sepenuhnya, dibutuhkan sedikitnya dua pertiga suara dukungan di Senat AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat hearing pemakzulan itu, Trump tercatat melontarkan sekitar 50 kali tweet di akun @realDonaldTrump. Padahal sekretaris Gedung Putih mengklaim sang presiden tak peduli dengan isu itu dan hanya ingin bekerja.



"Presiden bakal bekerja sepanjang hari," kata sang sekretaris, Stephanie Grisham. Delapan menit kemudian, Trump sudah melontarkan kata-kata pedas buat Partai Demokrat.

"Kebohongan yang mengerikan oleh radikal sayap kiri, Demokrat yang tak bisa apa-apa. Ini adalah serangan bagi Amerika dan sebuah serangan bagi Partai Republik," begitu kicaunya.

Saat ini, akun Twitter Trump dipenuhi postingan ulang dari para politisi yang membelanya. Bahkan di bagian paling atas, dia mematok sebuah pesan berbunyi bahwa politisi yang menyerangnya bukan mengincar Trump tapi rakyat Amerika.

Kebanyakan tweet yang ia retweet menyuarakan bahwa pemakzulan ini takkan membuatnya lengser. "Presiden tidak akan dilengserkan. Aksi DPR ini tidak lain adalah sebuah politik yang memalukan," begitu salah satu bunyinya.


(fyk/fay)