Mayoritas anggota DPR AS yang didominasi Partai Demokrat setuju untuk memakzulkan Trump. Voting digelar terhadap dua dakwaan pemakzulan yang dijeratkan terhadap Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres AS.
Proses pemakzulan belum selesai lantaran dua dakwaan pemakzulan ini akan diteruskan kepada Senat AS untuk disidangkan. Diketahui bahwa untuk bisa memakzulkan Trump secara sepenuhnya, dibutuhkan sedikitnya dua pertiga suara dukungan di Senat AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump tweeted roughly 47 times today, while aides insisted he was working.
β Nancy Cook (@nancook) December 18, 2019
He dialed up lawmakers, sent aides to the Hill, huddled w/officials before leaving for rally.
Here's what impeachment day looked like in the West Wing w/@GabbyOrr_ , @burgessev: https://t.co/T8kW5kdf7k
"Presiden bakal bekerja sepanjang hari," kata sang sekretaris, Stephanie Grisham. Delapan menit kemudian, Trump sudah melontarkan kata-kata pedas buat Partai Demokrat.
"Kebohongan yang mengerikan oleh radikal sayap kiri, Demokrat yang tak bisa apa-apa. Ini adalah serangan bagi Amerika dan sebuah serangan bagi Partai Republik," begitu kicaunya.
Saat ini, akun Twitter Trump dipenuhi postingan ulang dari para politisi yang membelanya. Bahkan di bagian paling atas, dia mematok sebuah pesan berbunyi bahwa politisi yang menyerangnya bukan mengincar Trump tapi rakyat Amerika.
Kebanyakan tweet yang ia retweet menyuarakan bahwa pemakzulan ini takkan membuatnya lengser. "Presiden tidak akan dilengserkan. Aksi DPR ini tidak lain adalah sebuah politik yang memalukan," begitu salah satu bunyinya.
(fyk/fay)