Meski saat ini sudah eranya layanan pesan instan, tak sedikit perusahaan yang mengandalkan SMS sebagai jalur untuk verifikasi. Tapi terkadang, ada SMS yang masuk namun tak jelas siapa pengirimnya yang isinya berisi tautan berbahaya.
Baca juga: Vanessa Angel Paling Dicari Netizen Malaysia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seakan menyadari persoalan yang dihadapi para pelanggan seluler, Google menghadirkan fitur SMS verifikasi yang bekerjasama dengan perusahaan untuk mengidentifikasi keaslian dari pesan singkat tersebut.
![]() |
Baca juga: Google Assistant Kini Dilengkapi Penerjemah |
Perusahaan yang sudah bermitra, maka nanti SMS yang diterima pelanggannya akan menampakkan nama dan logo perusahaan di jendela obrolan dikutip dari Venture Beat, Sabtu (14/12/2019).
Branco Bradesco, Kayak, Payback, SoFi, dan 1 800-Flowers adalah contoh korporasi yang sudah menggunakan SMS verifikasi ini. Fitur ini untuk sementara cakupannya masih belum menyeluruh, baru akan hadir di AS, India, Meksiko, Brasil, Inggris, Prancis, Filipina, Spanyol, dan Kanada.
Google mengatakan tak menutup kemungkinan SMS verifikasi tersebut akan digulirkan ke lebih banyak negara ke depannya.
(agt/afr)