Oppo Inno Day akan berlangsung 10 Desember mendatang di Shenzhen, China dan mengusung tema Create Beyond Boundaries. Gelaran yang dibuka untuk media global, analis, mitra industri, dan masyarakat umum ini akan berfokus pada pembahasan teknologi di era 5G.
Baca juga: Oppo Uji Panggilan 5G Pertama di Indonesia |
Oppo direncanakan memberikan gambaran bagaimana nantinya industri dibentuk pada era 5G. Vendor asal China itu akan mengundang industri, mitra, dan para pakar guna menjelaskan perubahan besar yang akan dibawa oleh teknologi seluler generasi kelima ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, kehadiran Reno3 Pro 5G diumumkan secara langsung oleh bos Oppo Brian Shen lewat akun Twitternya. Tak hanya itu, sederet informasi diungkapkannya.
![]() |
Dia menyebutkan kalau bodi Reno3 Pro 5G akan punya bodi kaca. Ketebalan Reno3 Pro 5G sendiri hanya 7,7 mm. Brian berani mengklaim itu akan menjadi ponsel 5G tertipis yang ada di pasaran saat ini.
Dipastikan pula oleh Brian, ponsel baru Oppo ini akan mengusung dual-mode 5G. Ini artinya, ponsel tersebut akan mendukung band 5G Standalone (SA) dan Non-standalone (NSA).
Reno3 Pro 5G disebut-sebut akan membawa baterai 4.025 mAh. Tidak disinggung apakah disertakan teknologi Super VOOC 2.0 atau menggunakan VOOC 4.0.
Namun yang dikonfirmasi Brian bahwa Reno3 Pro 5G akan menjalankan ColorOS 7 berbasis Android 10 yang belum lama ini diumumkan.
Dipastikan pula oleh Brian, ponsel baru Oppo ini akan mengusung dual-mode 5G. Ini artinya, ponsel tersebut akan mendukung band 5G Standalone (SA) dan Non-standalone (NSA).
Reno3 Pro 5G disebut-sebut akan membawa baterai 4.025 mAh. Tidak disinggung apakah disertakan teknologi Super VOOC 2.0 atau menggunakan VOOC 4.0.
Namun yang dikonfirmasi Brian bahwa Reno3 Pro 5G akan menjalankan ColorOS 7 berbasis Android 10 yang belum lama ini diumumkan.
(afr/rns)