Berdasarkan laporan Sina dikutip dari Cnet, Kamis (21/11/2019) Huawei baru saja mengungkapkan rincian biaya perbaikan yang akan ditanggung pemilik Mate X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mate X sendiri memang ponsel kelas sultan. Datang dengan inovasi smartphone yang layarnya bisa dibuka-tutup, perangkat yang baru dipasarkan ini dipatok di harga Rp 34 jutaan.
![]() |
Di kategori ponsel layar lipat, Mate X merupakan gadget paling mahal. Kompetitornya, misalnya Motorola Razr yang sudah dirilis dijual USD 1.499 atau Rp 21 jutaan dan Galaxy Fold kepunyaan Samsung dilego di angka USD 1.980 atau Rp 27,9 jutaan.
Huawei pertama kali memamerkan Mate X di perhelatan Mobile World Congress (WMC) 2019 Barcelona. Ponsel ini didesain menarik dengan layar yang terlipat keluar. Huawei menyebutnya sebagai desain Falcon Wing. Butuh tiga tahun untuk mereka mengembangkan desain tersebut.
Baca juga: Huawei Siapkan Pesaing Motorola Razr Reborn |
Ketika posisi terlipat, ada layar berukuran 6,6 inch di bagian depan dan 6,3 inch di belakang. Begitu dibuka, layar akan menjadi 8 inch.
Namun demikian, karena layarnya berada di luar, sebagian pihak menganggapnya rentan rusak. Harganya yang mahal juga membuatnya menyasar pasar yang terbatas.
(agt/fay)