Dikutip detikINET dari Reuters, China Mobile, China Unicom dan China Telecom telah menyatakan jaringan 5G mulai tersedia pada Jumat waktu setempat. Biaya untuk menikmati koneksi super cepat itu mulai 128 yuan atau Rp 253 ribu per bulan.
Sebelumnya, Beijing menyebut baru akan meluncurkan 5G pada awal tahun depan. Namun rencana itu dipercepat, dipicu oleh perang dagang dengan Amerika Serikat yang antara lain berdampak pada raksasa telekomunikasi Huawei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"China akan memiliki jaringan komersial 5G terbesar di dunia dan skala jaringanya serta harga layanan 5G akan berdampak pada seluruh rantai distribusi," tulis laporan Bernstein.
Rencananya, akan dipasang lebih dari 50 ribu BTS 5G di 50 kota seluruh China sampai akhir tahun ini. Kota besar semacam Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Hangzhou sudah diselimuti 5G.
Di sisi lain, vendor smartphone domestik sudah mempersiapkan beragam smartphone 5G. Xiaomi dan Huawei misalnya, telah memperkenalkan perangkat 5G meskipun banderolnya masih mahal.
Xiaomi baru-baru ini mengatakan akan meluncurkan lebih dari 10 ponsel 5G tahun depan dengan beragam rentang harga.
Baca juga: Xiaomi Gaspol Rilis Ponsel 5G Tahun Depan |
(fyk/rns)