Mengikuti jejak Pixel 3, hampir semua aspek pada Pixel 4 sudah bocor ke publik jauh sebelum ponsel andalan Google itu diluncurkan. Dari desain, pilihan warna, sampai fitur-fitur yang dihadirkan. Apa saja?
Desain
Sejak awal, desain Pixel 4 -- dan Pixel 4 XL -- sudah terungkap ke publik. Bahkan Google sendiri yang memposting gambar bagian belakang ponsel tersebut. Dari gambar tersebut terlihat ada bidang berbentuk persegi pada kiri atas ponsel yang berisi modul kamera belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panel belakangnya ini diduga berbahan kaca, dan menurut testimoni dari orang yang sudah memegang perangkat tersebut, bahan panel belakang pada perangkat berwarna putih dan orange tergolong tidak mengkilat dan terasa mempunyai tekstur.
Lalu pada bagian 'wajah', Google pun tak lagi menggunakan notch besar yang tak sedap dipandang pada varian XL. Notch itu digantikan dengan bezel yang menyimpan banyak sensor, termasuk kamera depan.
Lalu soal warna, sejauh ini ada beberapa pilihan warna yang sudah terungkap. Seperti orange pada panel belakang yang dipadukan dengan rangka pinggiran berwarna hitam, lalu warna putih dengan kombinasi warna yang sama, serta terakhir warna hitam dengan aksen orange pada tombol powernya.
![]() |
Spesifikasi
Foto: Dok. Rabbit TV
|
Pixel 4 | Layar 5,7 inch Full HD+ Smooth Display (up to 90 Hz OLED) dan Ambient EQ Baterai 2.800 mAh |
Pixel 4 XL | Layar 6,3 inch Quad HD+ Smooth Display (up to 90 Hz OLED) dan Ambient EQ Baterai 3.700 mAh |
Sementara spek lainnya tak ada perbedaan untuk varian biasa maupun XL.Qualcomm Snapdragon 855 dan Pixel Neural Core
- Qualcomm Snapdragon 855 dan Pixel Neural Core
- RAM 6GB, Storage 64GB dan 128GB
- Kamera 12 megapixel Dual-Pixel dan 16 megapixel Telephoto
- Stereo speaker
- USB-C
- Face unlock
- Motion Sense
- Titan M Security Module
- Android OS dengan jaminan update keamanan dan OS selama 3 tahun
Pilihan prosesornya sebenarnya sudah bisa ditebak tanpa bocoran. Yaitu Snapdragon 855 yang meneruskan Snapdragon 845 dari Pixel 3 terdahulu.
Namun yang unik adalah kehadiran chip Pixel Neural Core yang kemungkinan bakal menggantikan chip pemroses gambar Pixel Visual Core yang ada di Pixel 3.
Sementara kelengkapan yang ada dalam boks penjualan Pixel 4 antara lain adalah unit ponsel, kabel USB-C to USB-C (USB 2.0) 1m, power adapter (18W USB-C), Quick Switch Adapter, SIM tool, dan Quick Start Guide.
Dari daftar ini terlihat kalau Google tak menyertakan earphone USB-C dalam paket penjualannya, begitu juga adapter USB-C to 3,5mm. Pengguna harus menyediakan adapter, headphone USB-C, ataupun headphone Bluetooth-nya sendiri. Google diperkirakan bakal merilis Pixel Buds anyar dalam acara peluncurannya itu.
Layar 90Hz
Perubahan besar Pixel 4 dibanding Pixel 3 adalah layar. Dari bocoran yang ada, layar Pixel 4 akan memakai panel dengan refresh rate 90Hz. Apa bedanya dibanding panel terdahulu? Layar dengan refresh rate lebih besar akan terasa lebih nyaman dan halus saat melakukan scrolling.
Dalam pengaturan pun ada sebuah menu bernama 'Smooth Display' yang diduga berguna untuk mengatur refresh rate yang diinginkan oleh pengguna. Menu ini diperlukan karena penggunaan refresh rate tinggi seharusnya akan membuat konsumsi baterai lebih tinggi.
Kamera
Foto: 9to5Google
|
untuk Pixel 4, setidaknya akan ada dua kamera belakang, yaitu kamera normal dan tele. Sayangnya tak ada kamera ultra wide di modul kamera Pixel 4.
Kamera utamanya tetap punya resolusi 12,2 megapixel, yang sudah terbukti cocok dipakai untuk kamera yang mengutamakan kualitas gambar di kondisi kurang cahaya. Kini lensanya punya bukaan yang sedikit lebih besar, yaitu f 1,73 berbanding f/1,8 sebelumnya.
Sementara kamera dengan lensa telenya punya sensor 16 megapixel, yang kabarnya mempunyai zoom digital sampai 8x. Lalu Pixel 4 pun diduga punya mode astrophotography untuk memotret bintang.
Face Unlock
Google resmi menyebut kalau Pixel 4 bakal mempunyai fitur face unlock layarnya Face ID milik Apple. Kehadiran fitur ini disertai dengan sejumlah sensor yang harus dibenamkan pada bagian depan ponsel.
Sensor ini disimpan dalam bezel yang terbilang tebal untuk ponsel masa kini. Dalam bezel itu tersimpan sensor serta proyektor infra merah untuk sistem face unlocknya.
![]() |
Tak cuma itu, ada juga fitur Motion Sense yang berasal dari Project Soli. Yaitu sebuah sistem radar yang bisa mendeteksi gerakan kecil di sekitar ponsel, yang jika digabungkan dengan algoritma yang ada bisa mendeteksi gestur dan keberadaan penggunanya.
Gestur di Motion Sense ini bisa dipakai untuk mengganti lagu, mematikan alarm, dan mematikan panggilan telepon hanya dengan melambaikan tangan.