Asal Mula Kaum Bumi Datar
Hide Ads

Asal Mula Kaum Bumi Datar

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 11 Okt 2019 22:40 WIB
Asal mula flat earthers. Foto: Ilustrasi Kiagus/detikcom
Jakarta - Militer Amerika Serikat mengambil foto bumi di tahun 1947 menggunakan V-2 rocket dan menemukan hasil foto yang menunjukkan bumi memiliki lengkungan, dalam artian bumi berbentuk bulat.

Namun, Samuel Shenton menolak percaya. Dia lalu mendirikan komunitas Flat Earth Society tahun 1956 dan anggotanya percaya bahwa bumi berbentuk datar karena terlihat datar dan terlihat datar. Inilah asal muasal Komunitas Bumi Datar.

Di tahun 1990-an, Flat Earth Society bangkrut. Namun internet membuat orang yang percaya dengan bumi datar pun menyebarkannya kembali teori tersebut. Komunitas ini seperti lahir kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut gagasan Flat Earth Society, Bumi adalah piringan datar dengan Arktik di pusatnya dan dinding es yang menjulang di sekelilingnya. Matahari, bulan, dan bintang-bintang disebut berada tidak jauh dari New York dan dari London, dikutip detikInet dari Medium.

Tak lama setelah orang-orang yang pertama kali berjalan di bulan, pendiri asli Bumi datar Society meninggal. Anggota yang berdedikasi menjaga teori ini agar tetap hidup. Selama bertahun-tahun, yang percaya semakin tumbuh dan menyebar, akhirnya mengumpulkan anggota sekitar 3.500 flat earthers di tahun 1990-an.

Di tahun 2004, Flat Earth Society kembali menjadi forum tanya jawab dan wadah di mana mereka mengumpulkan teori dan bukti bumi datar.

Secara kebetulan, di tahun yang sama Facebook hadir di dunia perinternetan. YouTube diluncurkan setahun kemudian menyusul di belakangnya, Twitter. Flat Earth Society memiliki situs web sendiri pada tahun 2009, dan media sosial sudah mulai mendominasi.



Media sosial pun mempopulerkan Flat Earth ke netizen yang lebih luas. Meski berulang kali dibantah para ilmuwan, komunitas ini selalu bergeming. Kalau kamu, ikut bumi datar atau bumi bulat nih?


(ask/fyk)