Seminggu, Call of Duty: Mobile Tembus 100 Juta Pengunduh

Jakarta - Call of Duty: Mobile memecahkan rekor jumlah pengunduh dalam seminggu sejak diluncurkan, yang angkanya mencapai 100 juta pengunduh.

Menurut Sensor Tower, Call of Duty: Mobile memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mario Kart Tour bikinan Nintendo, yang jumlah pengunduhnya dalam seminggu pertama 'hanya' 90 juta, dan tentunya Pokemon Go, yang diunduh 85,5 juta kali dalam minggu pertamanya ketika dirilis pada Agustus 2016.

Jumlah pengunduh Call of Duty: Mobile ini pun jauh menyalip dua rivalnya, yaitu Fortnite dan PUBG Mobile, yang hanya diunduh 22,5 juta kali dan 28 juta kali dalam seminggu pertama, demikian dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (9/10/2019).

Data dari Sensor Tower ini berbeda dengan klaim Activision sebelumnya, yang menyebut Call of Duty: Mobile diunduh 35 juta kali dalam sepekan pertamanya. Namun bahkan dengan klaim yang lebih kecil itu pun, jumlah pengunduh game ini masih tetap lebih tinggi ketimbang Fortnite dan PUBG Mobile.

Selain bisa meraup jumlah pengunduh yang banyak, game ini juga diperkirakan bisa menghasilkan pemasukan yang besar, karena menganut model bisnis yang sama dengan pesaingnya. Yaitu gamenya bisa diunduh secara gratis, namun berisi sejumlah barang yang hanya bisa dibeli melalui in app purchases. Model bisnis semacam ini terbukti sukses di Fornite dan PUBG Mobile.

Baca juga: Sepekan Dirilis, Call of Duty: Mobile Tembus 35 Juta Download

Tampaknya kesuksesan Call of Duty: Mobile ini tak bisa dilepaskan dari nama besar Call of Duty, yang merupakan game populer di PC. Bahkan sejumlah peta di dalam gamenya pun sama dengan yang ada di Call of Duty 4: Modern Warfare dan Call of Duty: Black Ops.

Game ini dibuat oleh anak usaha Tencent bernama TiMi Studios, yang berbasis di China. Di dalam game ini ada mode battle royale, mengikuti langkah yang diambil kompetitornya.


(asj/fyk)