.webp)
Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin P. Tristam mengatakan melalui Dunia Games, Telkomsel berupaya memberikan wadah khusus bagi penggiat mobile gaming dan e-sport di Indonesia untuk dapat saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan dalam komunitas yang solid.
"Dengan hadirnya gelaran turnamen resmi seperti Dunia Games Golden Ticket 2019, para penggiat e-sport diharapkan dapat mengembangkan minatnya lebih lanjut hingga ke jenjang yang lebih profesional, sehingga dapat makin mendukung pesatnya pertumbuhan e-sports di Indonesia, yang dapat diimbangi dengan keahlian berbasis kedisiplinan serta komitmen dari para penggiatnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Turnamen yang mempertandingkan mobile games Free Fire tersebut diikuti lebih dari 4.000 tim (16.000 orang) dari seluruh Indonesia, untuk merebut hadiah total Rp 300 juta. Turnamen ini didukung juga oleh Garena sebagai publisher dari game Free Fire.
Dalam pelaksanaannya, turnamen ini terbagi ke dalam empat area, yaitu area Sumatera, area Jabotabek,-Banten-dan-Jawa Barat, area Jawa-Bali-Nusa Tenggara, serta area Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan.
 Dunia Games Golden Ticket 2019 merupakan dukungan Telkomsel untuk gamers Tanah Air. Dok. Telkomsel. |
"Pembagian area ini merupakan wujud komitmen Telkomsel mengakaselerasi ekosistem Tanah Air, dengan membuka kesempatan yang sama bagi seluruh peserta daerah untuk menunjukkan kemampuannya," imbuh Crispin.
Pada gelaran Grand Final Dunia Games Golden Tiket 2019, RQQ Hades berhasil menggondol predikat Juara 1 dan berhak mendapat satu Golden Tiket menuju turnamen Free Fire Indonesia Master Season 2. Keberhasilan ini sekaligus memberi peluang untuk mengikuti kompetisi Free Fire World Cup 2020.
Gelaran Dunia Games Golden Tiket 2019 diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam dua eksibisi tingkat internasional. Sehingga semakin banyak gamers lokal yang mampu bersaing dalam skala internasional.
"Dunia Games Golden Ticket 2019 sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel terhadap industri e-sports di Indonesia setelah sukses menyelenggarakan berbagai kompetisi skala nasional seperti Indonesia Games Championship dan Dunia Games League, agar lebih inklusif sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan para penggiat dari seluruh Tanah Air," ujarnya.
Untuk diketahui, Dunia Games telah menggelar lebih dari 1.000 event offline di seluruh Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 60.000 peserta. Dunia Games juga berupaya untuk terus mengakselerasi industri e-sports di Indonesia dengan menyediakan fitur layanan pendukung seperti sistem payment gateway Direct Carrier Billing (DCB) yang menghadirkan kemudahan pembelian aplikasi dan konten games digital menggunakan pulsa. Selain itu ada pula pembelian yang dapat dilakukan melalui website duniagames.co.id.
"Dengan proyeksi pertumbuhan jumlah penggiat mobile gaming dan e-sports di Tanah Air yang dapat melewati 100 juta orang pada 2020, Telkomsel senantiasa hadir untuk menjadi pendukung utama bagi industri e-sports melalui Dunia Games dengan berbagai fungsinya, meliputi layanan payment gateway, media komunitas, publisher, hingga penyelenggara turnamen. Telkomsel pun berkomitmen terus bergerak maju untuk senantiasa menghadirkan kualitas dan teknologi jaringan terdepan untuk memberikan pengalaman gaming berkecepatan tinggi sehingga mobile gaming dapat dinikmati dengan nyaman," tutup Crispin.
(adv/adv)
