Tapi untuk kasus Niantic selaku developer Pokemon Go, upaya ini justru mengorbankan gamer yang tidak curang di kalangan pengguna ponsel Xiaomi.
Berdasarkan thread yang viral di forum Reddit, sejumlah Mi Fans alias pengguna ponsel Xiaomi tidak bisa memainkan Pokemon GO di ponsel mereka. Berdasarkan laporan, mereka menerima notifikasi bahwa akun mereka ditangguhkan karena diduga melanggar Terms of Service.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam notifikasi tersebut, seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (29/9/2019), disebutkan bahwa Niantic mendeteksi para pengguna ponsel Xiaomi ini menjalankan software yang dimodifikasi alias software pihak ketiga yang ilegal.
Karena alasan tersebut, mereka di-blokir sehingga tidak bisa bermain Pokemon GO. Para pengguna Xiaomi ini memprotes kebijakan tersebut dan mengatakan kalau mereka tidak bersalah.
"Saya dapat dua kali peringatan di September ini. Semuanya tanpa alasan yang jelas. Saya tidak bisa menebak penjelasan apa pun selain karena masalah teknis memainkan Pokemon GO di Xiaomi Redmi 5," keluh salah satu gamer.
Beberapa pengguna lainnya, berspekulasi bahwa pemblokiran ini mungkin saja karena aplikasi sistem yang diinstal di perangkat Xiaomi diidentifikasi secara keliru oleh Niantic sebagai software cheating.
Salah satu pengguna menduga, bisa jadi software yang diduga sebagai cheat game itu adalah aplikasi Appbooster di MIUI 10. Sementara itu, Niantic belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini.
(rns/fyk)