Gopay 'Bakar Duit' Demi Memajukan UMKM Indonesia
Hide Ads

Gopay 'Bakar Duit' Demi Memajukan UMKM Indonesia

Angga Laraspati - detikInet
Kamis, 26 Sep 2019 16:34 WIB
Foto: Gojek
Jakarta - Isu bakar duit yang ada di Indonesia rutin dilakukan oleh perusahaan start-up sebagai insentif untuk menggaet pengguna baru. Berbeda dengan yang lain, 'bakar duit' yang dilakukan oleh GoPay justru memiliki dampak positif bagi UMKM Indonesia.

"Bagi GoPay, UMKM menjadi fokus utama untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujar CEO GoPay Aldi Haryopratomo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).

Dalam acara Indonesia Fintech Summit, Selasa (24/9/2019) itu, Aldi mengatakan 'bakar uang' bukanlah masalah. Hal itu karena memang dampak baiknya sangat signifikan kepada UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang terpenting melihat dampaknya ke UMKM. Kami (GoPay) membuat transaksi bisnis pengusaha kecil lebih maju," ujar Aldi.


Aldi menambahkan, UMKM saat ini sudah berkontribusi dalam memberikan 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan juga mampu menyerap 96 persen tenaga kerja. Oleh karena itu, dengan membantu UMKM berarti juga dapat membantu ketahanan ekonomi Indonesia.

Hal inilah yang mendorong GoPay untuk membantu UMKM Indonesia berkembang. Saat ini GoPay memiliki lebih dari 420.000 rekan usaha, yang dimana lebih dari 90% adalah pengusaha kecil. Menurut Aldi, omzet penjualan rekan usaha UMKM meningkat berlipat setelah menggunakan GoPay.

"Kami (GoPay) akan bantu promosikan anda (pedagang kecil), dan yang terjadi omzet UMKM naik beberapa kali lipat," tutup Aldi.


Sebagai informasi, data GoPay menyebutkan pada tahun 2018 yang lalu, pertumbuhan rekan usaha UMKM yang bergabung dengan GoPay telah meningkat 69 kali lipat. Merchant GoPay juga tersebar di 370 kota di seluruh Indonesia, menjangkau lebih dari 40 pasar tradisional dan modern.


(akn/akn)