"Bagi GoPay, UMKM menjadi fokus utama untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujar CEO GoPay Aldi Haryopratomo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).
Dalam acara Indonesia Fintech Summit, Selasa (24/9/2019) itu, Aldi mengatakan 'bakar uang' bukanlah masalah. Hal itu karena memang dampak baiknya sangat signifikan kepada UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldi menambahkan, UMKM saat ini sudah berkontribusi dalam memberikan 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan juga mampu menyerap 96 persen tenaga kerja. Oleh karena itu, dengan membantu UMKM berarti juga dapat membantu ketahanan ekonomi Indonesia.
Hal inilah yang mendorong GoPay untuk membantu UMKM Indonesia berkembang. Saat ini GoPay memiliki lebih dari 420.000 rekan usaha, yang dimana lebih dari 90% adalah pengusaha kecil. Menurut Aldi, omzet penjualan rekan usaha UMKM meningkat berlipat setelah menggunakan GoPay.
"Kami (GoPay) akan bantu promosikan anda (pedagang kecil), dan yang terjadi omzet UMKM naik beberapa kali lipat," tutup Aldi.
Sebagai informasi, data GoPay menyebutkan pada tahun 2018 yang lalu, pertumbuhan rekan usaha UMKM yang bergabung dengan GoPay telah meningkat 69 kali lipat. Merchant GoPay juga tersebar di 370 kota di seluruh Indonesia, menjangkau lebih dari 40 pasar tradisional dan modern.
(akn/akn)