Namanya adalah kadal-ular kecil (Lygosoma quadrupes). Keempat kakinya amat kecil juga pendek, sehingga kadal ini wujudnya mirip ular. Itulah sebabnya banyak yang menyebutnya sebagai 'ular berkaki'.
Menurut The Reptile Database, kadal-ular kecil populasinya tersebar di Hong Kong, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaysia, Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi), dan Filipina (Palawan, Calamian).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukuran tubuhnya antara 49-168 mm atau 16 centimeter. Adapun punggung berwarna coklat terang, keabu-abuan, atau cokelat kemerahan beserta garis-garis berwarna gelap yang saling berjejer dari leher atas sampai ke bagian ekor.
Apalagi yang membuatnya mirip ular? Jawabannya adalah pergerakannya yang meliuk-liuk saat bergerak cepat. Ekornya yang panjang membuat kadal ini makin menyerupai ular karena kakinya yang kecil tidak mudah dilihat. Adapun habitatnya di hutan yang lembab, lahan pertanian dan lainnya.
Hewan ini disebut tidak berbahaya bagi manusia, tidak perlu dikhawatirkan. Jika menjumpainya, sebaiknya dibiarkan saja.
Kadal, termasuk jenis yang satu ini, cenderung tidak ingin berada di dekat manusia karena mereka menganggap manusia adalah ancaman. Hal yang wajar karena tubuhnya pun berukuran kecil.
(fyk/fay)