Kirin 990 5G Diumumkan, Janjikan Kecepatan Download 3,3 Gbps

Jakarta - Pergelaran IFA 2019 turut dimanfaatkan Huawei untuk memperkenalkan Kirin 990 series. Chipset terbarunya itu menjanjikan kecepatan download hingga 3,3 Gbps.

Seri chipset terbaru Huawei ini ada dua varian, yakni Kirin 990 dan Kirin 990 5G. Keduanya punya spesifikasi identik, bedanya hanya Kirin 990 5G dibuat guna mendukung koneksi penerus 4G.

Seperti pendahulunya, Kirin 990 series diproduksi dengan fabrikasi 7nm. Namun Huawei menerapkan extreme ultraviolet litografi (EUV) dan punya 10,3 miliar transistor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut meningkat lumayan drastis dari sebelumnya. Pada Kirin 980 punya 6,9 miliar transistor, sementara Kirin 970 hanya memiliki 5,5 miliar.

Dalam hal CPU, Kirin 990 dilengkapi dengan tiga level struktur efisiensi daya, termasuk core ultra-besar, dua core besar, dan empat core kecil, dengan frekuensi dominan hingga 2.86 GHz.

Huawei mengklaim Kirin 990 punya kinerja lebih baik 10% di single-core dan 9% di multi-core ketimbang Snapdragon 855 besutan Qualcomm.

Kirin 990 menggunakan 16-core Mali-G76 GPU dan Smart Cache level yang merupakan sistem terbaru untuk distribusi arus yang cerdas, dapat menghemat bandwidth dan mengurangi konsumsi daya.

Untuk pengalaman gaming, Kirin 990 (5G) mendukung Kirin Gaming+ 2.0 yang ditingkatkan dan diklaim menyuguhkan pengalaman gaming yang mulus dan cepat.

Selanjutnya Kecepatan Download 3,3 Gbps

Fitur-fitur Kirin 990 Series

Foto: Hannibal Hanschke/REUTERS

Bicara AI, Kirin 990 (5G) membawa Neural Processing Unit (NPU) dual-core yang disebut-sebut pertama di dunia. Ini dibangun di atas arsitektur Da Vinci, terdiri NPU core yang besar dan NPU core yang kecil.

Core yang besar mencapai performa tinggi dan efisiensi daya di skenario komputasi berat. Sementara itu, struktur core kecil, yang pertama di industri, memberdayakan aplikasi dengan konsumsi daya rendah.

5G
Kirin 990 5G diintegrasikan dengan modem 5G, memberikan area yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Berbasis kemampuan konektivitas 5G dari modem Balong 5000, Kirin 990 5G menyediakan downlink rate tertinggi 2,3 Gbps dan uplink peak rate 1,25 Gbps. Ketika dikombinasikan dengan LTE, kecepatan unduh adalah 3,3Gbps dan kecepatan unggah 1,32Gbps.

Foto: Neowin

Fotografi
Untuk fotografi, Kirin 990 (5G) menyediakan ISP 5.0 terbaru yang mengawali block-matching dan 3D filtering (BM3D) tingkat profesional dan noise reduction (NR) untuk menangkap image yang lebih terang dan tajam di lingkungan yang redup.

Teknologi ini juga jadi yang pertama kali menggunakan dual-domain video NR untuk pemrosesan noise yang lebih akurat untuk video. Selain itu, pemrosesan video secara real-time dan rendering berbasis segmentasi AI bisa menyesuaikan warna image frame demi frame untuk memberikan kualitas sinematik.

Ketersediaan

Kirin 990 series mulai diadopsi September ini. Ponsel Mate 30 dan Mate 30 menjadi ponsel pertama yang menggunakannya.

Kedua ponsel tersebut dijadwalkan diumumkan pada 19 September mendatang. Setelahnya Kirin 990 series akan digunakan beragam produk dari Huawei sendiri maupun Honor.

"Kirin 990 (5G) merupakan SoC (System on Chip) 5G pertama di dunia, dan akan memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengakses konektivitas 5G yang luar biasa. Satu langkah lebih cepat di tahun pertama komersialisasi 5G," kata Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group (CBG).

"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pengalaman 5G yang ditingkatkan di era ini, Kirin 990 (5G) telah dikembangkan performa dan efisiensi dayanya, komputasi AI, dan ISP, meningkatkan pengalaman mobile phone ke tingkat berikutnya," pungkasnya.