Roblox, Game Sandbox yang Diam-diam Kalahkan Minecraft
Hide Ads

Roblox, Game Sandbox yang Diam-diam Kalahkan Minecraft

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 15 Agu 2019 21:17 WIB
Roblox, Game Sandbox yang Diam-diam Kalahkan Minecraft Foto: Istimewa
Jakarta - Nama Roblox mungkin tidak terlalu populer dibandingkan dengan Minecraft. Padahal keduanya memiliki suatu kesamaan, yaitu sama-sama merupakan video game sandbox di mana pemain bisa membangun game dan dunia virtualnya sendiri.

Tapi, ada satu hal yang membedakan Roblox dengan Minecraft. Di Roblox, pemain juga bisa menciptakan game mereka sendiri menggunakan development tools yang ada dan juga memainkan game yang diciptakan oleh pemain lain.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu lebih lanjut serba-serbi tentang Roblox? Simak fakta-fakta berikut ini yang dirangkum detikINET dari berbagai sumber.

1. Dirilis Tahun 2006

Roblox merupakan hasil persilangan dari video game sandbox dan Massively Multiplayer Online (MMO). Versi beta Roblox dikembangkan oleh CEO dan co-founder Roblox Corporation David Baszucki pada tahun 2004.

Ia langsung menguji demo game tersebut pada tahun yang sama. Roblox kemudian dirilis secara resmi pada 27 Agustus 2006.

2. Lebih "Populer" Dibanding Minecraft

Walau namanya terdengar kurang familiar, Roblox diam-diam telah menyalip pencapaian Minecraft. Per Agustus 2019, Roblox telah memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan.

Sedangkan Minecraft memiliki 91 juta pengguna aktif bulanan pada pertengahan tahun 2018. Tapi, tentu saja Minecraft masih menjadi video game terlaris sepanjang masa, hingga Mei 2019 telah terjual lebih dari 176 juta kopi Minecraft di semua platform.




3. Tersedia di Banyak Platform

Kalian bisa membuat game dan memainkan game-game yang ada di ekosistem Roblox di hampir semua platform yang ada. Kalian bisa download game ini di perangkat Android, iOS, Windows, macOS, Xbox One, bahkan di perangkat virtual reality seperti HTC Vive dan Oculus Rift.

Kalian bisa mendaftarkan akun Roblox, serta menciptakan game dan memainkan semua game yang ada di platform ini dengan gratis.

4. Ada 69 Juta Game yang Bisa Dimainkan

Lewat Roblox kalian bisa mengembangkan game sendiri menggunakan tools yang disediakan oleh Roblox Studio. Game yang diciptakan memang terlihat sederhana, tapi platform pengembangan game ini memudahkan kreator muda untuk mengembangkan game sesuai kreativitas mereka.

Saat ini, sudah ada lebih dari 69 juta game yang diciptakan oleh lebih dari 2 juta developer di Roblox. Beberapa game ciptaan developer di Roblox antara lain Jailbreak, Welcome to Bloxburg, dan AdoptMe.




5. Bisa Kaya Berkat Roblox

Developer game di Roblox bisa meraup pendapatan dari game yang mereka ciptakan. Karena platform Roblox memungkinkan mereka untuk menjual item virtual lewat in-game purchase dengan transaksi menggunakan mata uang in-game yang disebut Robux.

Bahkan, Roblox memperkirakan para developer di platform mereka bisa meraup pendapatan dengan total hingga USD 100 juta pada tahun 2019. Roblox juga mengklaim bahwa developer ternama di platform-nya bisa meraih pendapatan lebih dari USD 2 juta dalam setahun dari penjualan item in-game.

Co-creator game Jailbreak, Alex Balfanz, bahkan bisa membayar biaya kuliahnya di Duke University berkat pendapatan yang ia terima dari Roblox.

6. Memiliki Konvensi Sendiri

Roblox sering mengadakan event khusus, baik di dunia nyata maupun secara virtual. Konvensi pertama yang pernah mereka adakan adalah ROBLOX Rally yang berlangsung pada tahun 2011.

Sejak tahun 2015, mereka mengadakan acara tahunan ROBLOX Developers Conference. Dalam acara ini, semua developer Roblox yang diundang bisa menjajal update game terbaru, menerima tips dan trik serta memberikan feedback kepada tim Roblox.

Selain itu sejak tahun 2008, Roblox selalu mengadakan event Easter Egg di dalam game.





(vmp/krs)