"Pengguna Smartfren saat ini mencapai 20 juta. Nah 30% menggunakan ponsel Xiaomi. Tumbuh tiga kali lebih banyak dan naik terus," ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren saat ditemui usai peluncuran Redmi 7A di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kelas ada, dari yang tinggi hingga entry level. Paling besar ponsel kelas menengah di bawah Rp 2 juta. Kan memang pangsa pasarnya di situ, Rp 2 juta ke bawah," kata Djoko.
Dia berharap dengan program bundling dengan Redmi 7A dapat menambah jumlah pelanggan. Mereka memberikan bonus data 15 GB per bulan selama dua tahun.
"Hanya dengan top-up Rp 50 ribu tiap bulannya pengguna Redmi 7A mendapat total bonus senilai Rp 3,6 juta. Dan pulsa yang mereka isikan tidak terpotong," jelas Djoko.
Selain menghadirkan paket bundling ponsel, Smartfren berencana menggoda pengguna Xiaomi lainya. Mereka akan menghadirkan paket top-up khusus.
Baca juga: Smartfren Klaim Jadi yang Pertama punya eSIM |
"Bulan depan ada paket top-up untuk pengguna Xiaomi. Top-up Rp 50 ribu mendapat 26 GB. Lalu ada opsi top-up Rp 75 ribu mendapat 46GB," pungkas Djoko.
(rns/rns)