AWS akan bekerjasama dengan Pemerintah dan instansi pelatihan terkait lainnya, termasuk lembaga pendidikan dan anggota AWS Partner Network (APN), turut berinvestasi dalam inisiatif untuk membantu SDM lokal, guna mempersiapkan kecakapan dalam hal teknologi, renumerasi yang tinggi, dan kebutuhan pekerjaan di masa depan.
Gunawan Susanto, PT Amazon Web Services Indonesia (AWS Indonesia) Country Leader mengatakan dengan membantu membuka basis talenta secara masif yang dimiliki oleh negeri ini melalui berbagai inisiatif peningkatan kecakapan di bidang cloud, AWS dapat membantu membangun bakat Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan potensi ekonomi negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya bahwa sumber daya manusia kerja yang siap dengan kecakapan cloud di masa depan adalah salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara," ujarnya seperti tertera dalam siaran persnya, Jumat (19/7/2019).
AWS baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan AWS Region Asia Pasifik (Jakarta) pada akhir 2021 atau awal 2022, dan bekerja sama dengan pelanggan lokal di semua skala dari seperti Traveloka, Bhinekka, Bizzy, FinAccel, Hara Token, Halodoc, Kompas, Kumparan, Halodoc, Peta Bencana dan Optik Seis untuk mengubah bisnis mereka dan memberikan inovasi kepada pelanggan mereka.
Perusahaan-perusahaan tersebut, di antara banyak lainnya, termasuk AWS Indonesia, sedang mencari karyawan yang sangat ahli dalam cloud computing, dan kebutuhan ini diharapkan akan terus tumbuh.
Baca juga: Amazon Bikin Speaker Pintar Premium |
Berikut tujuh program yang dirancang dan dijalankan AWS dalam meningkatkan keterampilan SDM Indonesia:
1. AWS Educate
AWS Educate adalah program pengembangan keterampilan global, yang menyediakan akses ke layanan AWS dan konten yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan cloud computing bagi siswa dan pengajar tanpa biaya. Semua lembaga tingkat pendidikan tinggi di Indonesia dapat mendaftar dan mengikuti program AWS Educate.
2. AWS Academy
AWS Academy menyediakan lembaga pendidikan tinggi serangkaian kursus yang berfokus pada keterampilan AWS cloud computing, serta pengembangan profesional gratis bagi pengajar untuk mendapatkan akreditasi mengajar kursus AWS Academy. Setiap kursus selaras dengan sertifikasi AWS, dan membantu siswa mempersiapkan diri untuk mengejar berbagai jalur karier cloud computing.
3. Inisiatif Reformasi Kurikulum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadopsi sumber daya dari AWS Educate untuk merevitalisasi kurikulum SMK dengan konten teknologi cloud computing, dimulai dengan siswa berusia 14 tahun ke atas.
Uji coba kurikulum baru dimulai pada April 2019 lalu, mencakup enam sekolah, 500 siswa, dan 80 pendidik di Jawa Timur. Setelah evaluasi dari Kemendikbud, kurikulum baru akan diluncurkan secara nasional dan wajib bagi semua siswa sekolah menengah, yang akan membekali mereka dengan keterampilan cloud computing.
4. Cloud Computing Bootcamps
Didukung AWS Educate, Kemenristekdikti menggelar dua program Cloud Computing Bootcamps pada Oktober 2018 dan Mei 2019, masing-masing bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) and Universitas Indonesia (UI).
Bootcamps yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan cloud berdasarkan konten AWS Educate ini telah melatih lebih dari 1.000 siswa dari lebih dari 25 lembaga pendidikan. Kemenristekdikti berencana meniru program ini di delapan universitas lainnya dengan 4.000 siswa diharapkan berpartisipasi pada awal 2020.
5. Digital Talent Scholarship
Bekerja sama dengan Kemkominfo, AWS mendukung program nasional Digital Talent Scholarship (DTS) untuk meningkatkan kecakapan 10.000 orang Indonesia pada 2020 dengan dasar-dasar cloud computing, serta kecakapan cloud dalam big data, internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), dan machine learning (ML).
6. Digital Training Hub
AWS Training and Certification membuka pusat pelatihan digital online gratis yang mengadakan ratusan kursus pelatihan digital tentang layanan AWS. Di sini individu bisa mengeksplorasi dan memperluas kecakapan cloud mereka di mana saja, kapan saja.
Pusat Pelatihan Digital menawarkan 12 mata pelajaran dalam cloud computing untuk semua siswa tingkat pendidikan tinggi, dalam bahasa Indonesia. Dalam waktu dekat akan dirilis dihadirkan cloud practitioner essentials dalam bahasa Indonesia, yang membantu peserta mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian AWS Certified Cloud Practitioner.
7. Developer Days
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan meluncurkan serangkaian Developer Days, acara satu hari untuk meningkatkan kecakapan 5.400 peserta dalam bidang coding dan pemrograman. AWS Educate akan mendukung setiap acara, yang mencakup 10 kota secara nasional, untuk meningkatkan 2.000 peserta dengan konten cloud computing. (agt/fyk)