Nintendo Rilis Switch Anyar, Baterainya Lebih Tahan Lama
Hide Ads

Nintendo Rilis Switch Anyar, Baterainya Lebih Tahan Lama

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 18 Jul 2019 15:34 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Setelah merilis Switch Lite, kini Nintendo merilis Switch versi baru. Perbedaannya dibanding versi pertama? Baterainya lebih tahan lama.

Nintendo menyebut Switch anyar ini bisa bertahan 2 jam lebih lama dibanding Switch versi pertama. Jadi jika ditotal, daya tahan baterainya akan meningkat menjadi 4,5 sampai 9 jam, meningkat dari 2,5 hingga 6,5 jam.

Sayangnya, Nintendo tak menjelaskan bagaimana mereka bisa mencapai daya tahan baterai yang lebih lama ini. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena mereka menggunakan system on a chip anyar dan juga chip memori yang lebih baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Dua hal tersebut terbilang sudah cukup untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya pada konsol mini tersebut. Sebelumnya dalam pendaftaran di laman FCC pun terungkap kalau Nintendo akan membuat Switch dengan CPU dan storage baru.

Chip baru ini diperkirakan serupa dengan yang digunakan di Switch Lite, yaitu chip dengan kode Mariko yang merupakan variasi dari Tegra X1 yang dipakai di Switch versi pertama dengan kode Logan.

Nintendo Rilis Switch Anyar, Baterainya Lebih Tahan LamaFoto: Istimewa

Chip Mariko ini diasumsikan dibuat menggunakan pabrikasi 16nm, lebih kecil ketimbang Logan yang dibuat dengan pabrikasi 20nm. Hal inilah yang diperkirakan membuat konsumsi daya di chip tersebut menjadi lebih efisien.

Nintendo menyebut Switch anyar ini baterainya bisa bertahan selama 5,5 jam jika dipakai bermain The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Sementara jika game tersebut dimainkan di Switch pertama, baterainya hanya bisa bertahan selama 3 jam.




Namun selain dua hal itu, sepertinya Switch baru ini tak akan mempunyai perubahan berarti dari segi spesifikasi. Alias masih sama seperti Switch generasi pertama.

Switch anyar dengan kode HAC-001(-01) ini akan tersedia di rak-rak toko pada pertengahan Agustus 2019, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (18/7/2019).





(asj/krs)