Peningkatan ini membuat saham Nintendo mencatatkan rekor terbesar selama sembilan bulan ke belakang. Setelah meningkat, nilai saham Nintendo menjadi USD 386,5 per lembar sahamnya, atau nilai tertingginya sejak Oktober 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga yang lebih murah inilah yang dianggap bisa menggenjot nilai saham Nintendo. Sebelumnya, saham Nintendo pun sempat melesat saat rumor kemunculan Switch Lite mulai berhembus.
Para investor berharap Switch Lite akan menggenjot permintaan terhadap Switch, yang sampai saat ini sudah terjual lebih dari 35 juta unit sejak diluncurkan pada 2017. Saat ini, Switch sudah mempunyai perbendaharaan game yang terbilang banyak, sekitar 2.000 game.
"Versi lebih murah akan menstimulasi permintaan," ujar Atul Goyal, analis di Jefferies dalam catatan kepada para kliennya, demikian dikutip detikINET dari Reuters.
Menurut Goyal, perangkat anyar ini diposisikan untuk 75 juta pengguna Nintendo 3DS yang belum beralih ke Switch.
(asj/krs)