Antusiasme Oppo Sambut Aturan IMEI untuk Libas Ponsel BM
Hide Ads

Antusiasme Oppo Sambut Aturan IMEI untuk Libas Ponsel BM

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 18 Jul 2019 16:35 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Malang - Pemerintah sedang merancang aturan registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang salah satunya bertujuan melibas masuk dan beredarnya ponsel Black Market (BM) di pasar Indonesia. Pihak Oppo menjadi salah satu yang antusias menyambut aturan IMEI itu.

Hal itu dikatakan oleh Public Relation Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto, di sela-sela kunjungan media experience OPPO di Malang, Jawa Timur. Menurutnya, ini memperlihatkan kepedulian pemerintah terhadap barang resmi.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dari mulai TKDN (Tingkat Kandungan dalam Negeri), sudah ikuti aturan pemerintah. Tapi kita merasa tidak ada perlindungan, karena barang-barang bajakan masih besar. Tapi sekarang dengan adanya kebijakan IMEI ada kesan positif bahwa pemerintah mulai peduli untuk melindungi perusahaan yang terapkan TKDN," katanya.

Saat ini aturan itu sedang dirancang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Penandatanganan aturan di masing-masing kementerian rencananya dilakukan tanggal 17 Agustus, walaupun mungkin tidak langsung diikuti dengan pemberlakuannya.

Sehubungan itu, Aryo berharap aturan IMEI ini bisa secepatnya diaplikasikan karena bakal memiliki imbas positif kepada brand-brand smartphone dan juga industri secara umum. Ini dikarenakan aturan itu bisa menjadi senjata pamungkas dalam melibas ponsel-ponsel BM yang sejauh ini sudah merugikan industri dan vendor yang sudah memiliki pabrik di Indonesia.




"(Makanya) Itu peraturan yang bagus kalo bisa diaplikasikan lebih cepat. Potensi BM bisa jadi market share (untuk vendor smartphone)," ujar Aryo.

"Barang kecil tapi kerugian negara besar. Mungkin dipikir berapa sih harga hp, Rp 2 jutaan. Tapi kalau kalkulasi (kerugian) per tahun bisa miliaran atau triliunan," tuturnya.





Antusiasme Oppo Sambut Aturan IMEI untuk Libas Ponsel BM



(ask/krs)