Dari penanaman modal ini, keduanya akan bekerja sama dalam memberikan lebih banyak opsi terhadap pembayaran non-tunai bagi pengguna Go-Jek, sebagaimana detikINET kutip dari Reuters, Rabu (17/7/2019). Hal tersebut berlaku baik di Indonesia maupun di negara-negara Asia Tenggara lainnya tempat Go-Jek beroperasi.
Baca juga: Go-Jek Vietnam Buka Lowongan Bos Go-Pay |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, tidak diumbar berapa nominal yang diberikan Visa kepada Go-Jek. Satu yang pasti, investasi tersebut membuat arus uang masuk ke penyedia jasa ride-hailing itu semakin deras dalam babak pendanaan Seri F ini.
Sebelumnya, mereka sudah mengamankan suntikan dana dari Siam Commercial Bank (SCB), bank penyalur kredit terbesar sekaligus tertua di Thailand. Pendanaan tersebut akan dimanfaatkan oleh Get, Go-Jek di Negeri Gajah Putih, untuk memperluas peluang bisnis di bidang perbankan digital, sekaligus meningkatkan literasi keuangan bagi para mitra pengemudi.
Bukan hanya itu, Go-Jek juga sudah mengumumkan pihaknya mendapatkan investasi dari Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Corp, dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co sebagai bagian dari babak pendanaan yang sama. Sama seperti pendanaan dari Visa, suntikan dana dari SCB dan Mitsubishi juga tidak dipublikasikan nominalnya.
(mon/krs)