Media Bloomberg mengungkap bahwa pada tahun 2017, Facebook mengadakan riset soal persepsi publik pada Zuck dan eksekutif Facebook lain seperti Sheryl Sandberg. Hasilnya diharapkan jadi bahan untuk meningkatkan reputasi Zuck.
"Tim saya melakukan riset ini dengan tujuan meyakinkan Zuck. Pada akhirnya, Zuck memutuskan tidak terlalu fokus pada hal tersebut," sebut mantan Head of Marketing Facebook, Gary Briggs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhatian Zuck malah terarah pada sebuah slide soal salah satu persepsi publik pada Zuck, yaitu bahwa ia dianggap inovator zaman dulu. Di situ, wajah Zuck disandingkan dengan Bill Gates.
Mereka dideskripsikan sebagai orang yang pernah menembus batas untuk mengembangkan sesuatu yang baru. Kata pernah merujuk bahwa mereka melakukannya pada masa silam, bukan pada saat ini atau masa depan.
Hal itu kontras dengan nama tenar lain yaitu Elon Musk dan Jeff Bezos. Pasalnya, publik menganggap mereka sebagai inovator masa kini dan masih terus melakukan terobosan.
Zuck kabarnya merasa kecewa dengan pemaparan di slide tersebut. Jika benar publik menilainya sebagai inovator jadul, maka hal itu merupakan pukulan baginya ataupun perusahaannya.
Zuck di sisi lain sebenarnya berteman dengan Gates dan beberapa kali bertemu. Gates pula yang menginspirasinya banyak beramal hingga Zuck mengikuti program Giving Pledge, di mana orang kaya diharapkan menyumbang sebagian besar harta buat kemanusiaan.
(fyk/fyk)