Ada dua notifikasi yang dikirimkan OnePlus saat itu. Notifikasi pertama berbunyi 哈哈哈哈哈哈哈哈哈, yang artinya 'hahahaha'. Lalu notifikasinya yang kedua adalah sejumlah huruf latin acak yang tak jelas artinya, yaitu 'hbgchjgvchjg hbgchjgvchjg.'
OnePlus pun langsung mengeluarkan permintaan maafnya melalui akun Twitternya, yang kemudian diikuti oleh sebuah pernyataan. Menurut perusahaan besutan Pete Lau itu, notifikasi tersebut dikirimkan secara tak sengaja oleh seorang anggota tim OxygenOS-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lagi, Redmi Ledek OnePlus 7 Pro |
Saat itu, tim tersebut tengah menguji software yang akan disertakan dalam pembaruan sistemnya yang akan dirilis, yaitu pembaruan untuk Android Q, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (2/7/2019).
Menurut OnePlus, notifikasi tersebut adalah pesan tes rutin yang seharusnya dikirimkan ke tim internal mereka. Dalam pernyataannya, OnePlus meyakinkan kalau insiden tersebut bukanlah risiko keamanan dan tak berbahaya untuk data pribadi penggunanya.
Fungsi push notification tersebut sebenarnya dibuat sebagai alat untuk melakukan survei kepada para penggunanya, yang berfungsi untuk mengumpulkan umpan balik yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna ponsel OnePlus.
(asj/fyk)