Empat pilar yang dimaksud berfokus pada pendidikan, masyarakat digital, pemberdayaan masyarakat, dan filantropi. Pilar-pilar tersebut masuk ke dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Baca juga: Telkomsel Masih 'PDKT' Soal Mitra 5G di RI |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai yang paling penting di era digital itu manusia, karena itu kegiatan kita lebih banyak menyangkut edukasi sampai inovasi. Fokus ke depan harus bisa memaksimalkan teknologi," ujar dia di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
![]() |
Penelusuran Telkomsel menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia, yang disebut akan jadi raja ekonomi digital di Asia Tenggara, ada pada talenta sumber daya manusianya.
Empat pilar itu pun jadi komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi negeri dengan mengembangkan ekosistem di Tanah Air. Operator seluler yang identik warna merah ini memanfaatkan kemahiran teknologi informasi dan digital guna memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program CSR.
Adapun masing-masing pilar ini telah menghasilkan program. Misalnya, Pendidikan (IndonesiaNEXT, T-Perpus), Masyarakat Digital (The NextDev, Internet Baik), Pemberdayaan Masyarakat (Baktiku Negeriku, Patriot Desa Digital, Digital Creative Millenials), dan Filantropi (Terra).
"Empat pilar CSR ini kami tujukan untuk dapat berkontribusi secara nyata yang dampaknya secara langsung dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama mengatasi beberapa masalah sosial ekonomi secara komprehensif," pungkas Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin.
(agt/krs)