Menurut VP Regional Go-Jek Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja area fokus nota kesepakatan antara Pemkot Manado mencakup hal-hal yang strategis, termasuk layanan transportasi untuk ASN tadi.
"Go-Jek menjadi official partner Pemkot Manado untuk layanan transportasi dan layanan harian bagi ASN," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu partisipasi dan kontribusi Go-Jek juga merambah pada program pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan promosi pariwisata Manado, salah satunya event tahunan Manado Fiesta.
Kemudian optimalisasi penggunaan dan penertiban layanan transportasi online di Manado melalui penyediaan shelter drop off dan pick up point di beberapa fasilitas umum yang sudah ditentukan.
Ada juga pemanfaatan layanan Go-Pay sebagai metode pembayaran di lokasi-lokasi yang dikelola oleh Pemkot dan peremajaan fasilitas umum berupa Halte Bus Trans Kawanua.
Melalui kerjasama strategis ini, Gojek dapat mengoptimalkan penggunaan dan penertiban layanan transportasi online yang salah satunya melalui pembuatan shelter GOJEK di lebih dari 10 Halte Bus Trans Kawanua di antaranya: 3 Titik Shelter di area Jl.AA.Maramis-Kairagi Manado; 3 Titik Shelter di area Malalayang; 2 Titik Shelter di area Jl. A.Yani- wilayah Sario dan 2 Titik Shelter di area Jl. Boulevard-Jembatan Soekarno.
Sementara itu, Walikota Manado Vicky Lumentut mengapresiasi kolaborasi yang dibangun bersama Gojek yang telah bersedia bekerjasama dalam program-program pembangunan di Manado.
"Tentunya harapan kami semua kesepakatan ini dapat terlaksana dengan baik dan menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat Manado." ujar Vicky.
(prf/krs)