Oak OS Dikabarkan Jadi Nama Global Hongmeng-nya Huawei
Hide Ads

Oak OS Dikabarkan Jadi Nama Global Hongmeng-nya Huawei

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 10 Jun 2019 15:00 WIB
Foto: Tyrone Siu/Reuters
Jakarta - Satu lagi kabar lanjutan seputar Hongmeng, sistem operasi (OS) yang mau dijadikan Huawei sebagai pengganti Android. OS ini disebut bisa meluncur September-November dan punya nama global Oak OS.

Seperti yang diwartakan oleh Global Times, Senin (10/6/2019) Huawei tengah menguji OS Hongmeng untuk pasar di negaranya sendiri China. Sementara untuk pasar global, Huawei akan menamakannya sebagai Oak OS.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Richard Yu, CEO Consumer Business Group Huawei, juga disebut memberi ancar-ancar bahwa OS Hongmeng bakal diluncurkan pada musim gugur tahun ini -- sekitar September-November. Sedangkan, menurut sumber yang dekat akan proyek tersebut merinci kalau pesaing Android ini hadir pada bulan Agustus atau September.

Nama Hongmeng belakangan sering muncul sehubungan dengan pembatasan oleh Google yang mengikuti arahan dari Pemerintah AS, setelah memasukkan Huawei ke daftar blacklist negara tersebut. Huawei sendiri disebut-sebut sudah mengembangkan Hongmeng sejak beberapa tahun.




Seorang analis industri melihat pembatasan Google kepada Huawei ini mungkin akan terasa dalam jangka pendek. Tapi bila dilihat secara jangka panjang justru menguntungkan Huawei karena dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap perusahaan asal Mountain View, AS itu.

Baru-baru ini, Google juga dikabarkan membela Huawei terkait pemblokiran perusahaan asal China itu oleh Pemerintah AS. Menurut Google, pemerintah AS bisa memberikan teknologi kepada Huawei untuk menjaga keamanan nasional AS. Inti dari argumen Google adalah Huawei akan lebih berbahaya jika mereka terpaksa menggunakan Android versi modifikasi atau hibrid. Dikatakan Google, Android versi modifikasi itu malah lebih rentan diretas, bahkan tak cuma oleh China. Jadi, menurut Google, lebih baik Huawei tetap diperbolehkan menggunakan OS Android seperti biasa karena keamanannya lebih terjamin.




Bos Huawei Tak Setuju Jika China ''Balas Dendam'' Boikot Apple? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(agt/krs)