Kisah Huawei Pulangkan Pegawainya yang Berasal dari AS
Hide Ads

Kisah Huawei Pulangkan Pegawainya yang Berasal dari AS

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 02 Jun 2019 18:22 WIB
Foto: David Becker/Getty Images
Jakarta - Sebuah kabar menyebut bahwa sejak dua pekan lalu Huawei sudah memulangkan sejumlah pegawai yang berasal dari AS, terkait dengan ketegangan hubungan AS-China. Rapat teknis dengan mitra dari AS pun urung dihelat.

Kebijakan ini merupakan respons dari Huawei setelah meningkatnya ketegangan hubungan mereka dengan AS karena isu perdagangan dan keamanan nasional di mana perusahaan asal China tersebut menjadi target utama.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Chief Strategy Architect Huawei Dang Wenshuan, pegawai yang merupakan warga negara AS dan bekerja di divisi riset dan pengembangan di markas Huawei di kota Shenzhen, China, telah dipulangkan ke negara asalnya dua minggu lalu. Dang Wenshuan mengatakannya kepada Financial Times, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.

Pemulangan ini dilakukan setelah pemerintah AS memasukkan Huawei bersama sejumlah perusahaan afiliasi lain ke dalam Entity List. Perusahaan-perusahaan AS pun dilarang menjual komponen mereka kepada Huawei tanpa persetujuan pemerintah.




Dampaknya langsung dirasakan. Setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutifnya, sebuah workshop yang sedang berjalan di kantor Huawei kabarnya langsung dihentikan. Warga negara AS yang berpartisipasi langsung diminta meninggalkan kantor Huawei.

Huawei juga dilaporkan membatasi interaksi pegawai mereka dengan warga negara AS, secara khusus agar tidak membicarakan topik-topik yang terkait dengan teknologi. Dang mengatakan hal ini dilakukan karena perusahaannya mencoba untuk tetap menaati regulasi.


(vim/krs)