Huawei Dijegal Amerika, Beginikah Balas Dendam China Nanti?
Hide Ads

Huawei Dijegal Amerika, Beginikah Balas Dendam China Nanti?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 21 Mei 2019 10:36 WIB
Apple Store. Foto: Reuters
Jakarta - Huawei semakin tertekan oleh pemerintah Amerika Serikat, di mana mereka masuk daftar hitam yang mempersulit pembelian komponen asal Negeri Paman Sam. Akses pada Android pun dibatasi. Maka, China diprediksi tak bakal tinggal diam.

Huawei memang perusahaan sangat penting bagi China dan terbukti sukses di mancanegara. Bulan Desember lalu ketika Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada, China langsung membalas dengan menahan dua warga Kanada atas tuduhan spionase.

Terkait situasi saat ini, langkah pertama mungkin menggencarkan boikot produk asal Amerika Serikat. "Ada beberapa sinyal tentang memobilisasi konsumen patriotik sehingga mungkin akan ada boikot produk AS," kata Adam Segal, direktur Council on Foreign Relations.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan Apple rawan jadi sasaran meskipun mungkin tidak akan besar-besaran. "Ada kekhawatiran juga jika Anda memobilisasi sentimen nasionalisme terlalu tinggi, Anda tidak bisa mengendalikannya," tambah dia.
Video: Batasi Huawei, Google Dianggap Lukai Diri Sendiri
[Gambas:Video 20detik]

Meski rentan, Apple juga punya posisi kuat karena berpengaruh besar bagi ekonomi China. Mereka mempekerjakan 1,4 juta orang di Negeri Tirai Bambu yang jadi pusat manufaktur iPhone.

"Apple paling berisiko kena balasan. Tapi secara realistis, saya pikir hanya akan berdampak 3-5% dari iPhone yang dibeli di negara itu," sebut Dan Ives analis dari Wedbush yang dikutip detikINET dari CNBC.


Adapun perusahaan teknologi besar asal AS lainnya semacam Qualcomm diprediksi tetap aman. Pasalnya teknologi besutan mereka sangat penting di smartphone dan juga tidak terlihat oleh konsumen.

"Qualcomm terintegrasi di pasar smartphone China. Jika China mengincarnya, implikasinya lebih buruk secara domestik yang jauh melampaui kepentingan balas dendam," tambah Ives.



Tonton video Batasi Huawei, Google Dianggap Lukai Diri Sendiri:

[Gambas:Video 20detik]


Huawei Dijegal Amerika, Beginikah Balas Dendam China Nanti?
(fyk/krs)