Mountain View - Perhelatan
Google I/O 2019 dimulai.
Google tancap gas memamperkan kemampuan
augmented reality (AR) pada hasil pencariannya.
Aparna Chennapragada, Vice President and General Manager for Camera and AR Product at Google, mengatakan ketika melakukan pencarian, beberapa hasilnya akan ada label 3D Model. Ketika kita menekannya kita akan melihat model tersebut dalam mode 3D.
"Sekarang, ketika mencari sesuatu seperti fleksi otot, kamu dapat melihat model 3D dan menempatkannya di ruang kamu sendiri," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparna kemudian mendemokan pencarian sepatu New Balance dengan 3D model dan menampilkannya seperti nyata dengan teknologi AR. Bahkan dia menampilkan ikan hiu raksasa ke panggung Google I/O yang berlangsung di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, AS.
 Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
 Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
Dalam kesempatan ini Aparna turut mengumumkan Google Lens hadir di Assistant, Google Photos dan aplikasi kamera di ponsel Android. Menariknya lagi Lens juga diintegrasikan dengan AR.
"Dengan Lens, kami mengindeks dunia fisik, sama seperti indeks pencarian miliaran halaman di web," kata Aparna.
"Dan dalam waktu dekat kamu dapat mengarahkan kamera ke resep dan melihat halaman menjadi hidup," imbuhnya.
 Lens akan hadir di Google Go dan akan mendukung Bahasa Indonesia. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
Berkat adanya Lens pada pencarian, penguna bisa memindai tulisan kemudian membacakannya atau menterjemahkan ke dalam bahasanya yang digunakan. Karena pentingnya fitur ini, Google langsung menghadirkannya ke banyak bahasa, termasuk Indonesia.
Video: Google Pixel 3A resmi Dirilis, Berapa Harganya?[Gambas:Video 20detik]
"Agar bisa diakses ke banyak orang, tim kami berusaha mengkompresi teknologi ini hanya 100 kb. Jadi bisa digunakan di ponsel dengan harga US 35. Kami akan menghadirkan Lens (di Google Go) akhir bulan ini," pungkas Aparna.
(afr/afr)