Platform di mana OpenAI Five bisa melawan publik adalah Arena, yang dibuka antara 18 April sampai 21 April. Ada 42.729 pertandingan yang dimainkan, baik secara kompetitif maupun kooperatif, dan 688 di antaranya dimainkan melawan 1.583 pemain secara bersamaan.
Baca juga: Saat Tim Juara Dunia Dota 2 Kalah Lawan AI |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, tim manusia baru mendapat kemenangan pertamanya setelah 459 pertandingan, atau enam jam dan sembilan menit setelah Arena dibuka.
"Arena adalah eksperimen dengan skala masif untuk menguji apakah OpenAI bisa dieksploitasi, dengan memberikan kesempatan bagi pengguna internet untuk menjajalnya. Komunitas Dota bergabung, mengumpulkan setiap kelemahannya. Meskipun Five masih harus banyak belajar, tak ada yang bisa menemukan eksploit yang mudah dieksekusi seperti bot yang diprogram oleh manusia," ujar CTO OpenAI Greg Brockman.
Catatan menarik lain dari aksi OpenAI itu antara lain adalah hanya ada 4 tim manusia yang bisa menang dua kali berturut-turut melawan Five, dan 3 tim yang bisa menang tiga kali berturut-turut. Lalu hanya ada 115 pemain dengan rating rata-rata 6500 yang bisa mengalahkan bot di mode kompetitif.
Pertandingan Five melawan manusia ini juga menyedot jumlah penonton yang cukup banyak. Ada sekitar 486 ribu pengguna Twitch yang menonton pertandingan Arena dari Five, dan setiap streamnya ditonton dengan durasi rata-rata 7 menit.
Hasil dari Arena ini juga bakal diteliti untuk mengetahui bagaimana Five membuat keputusan level makro atau memilih untuk bermain oportunis dan mengambil keputusan dalam waktu singkat.
(asj/krs)