NCSC mengumpulkan data ini dengan menganalisis database publik yang berisi akun-akun yang pernah dibobol untuk melihat kombinasi kata dan angka yang banyak digunakan sebagai password.
Ternyata, 123456 memuncaki daftar password yang paling sering dibobol, dan muncul di lebih dari 23 juta akun. Sedangkan di posisi kedua ada 123456789 yang digunakan oleh 7,7 juta akun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan tiga password lainnya yang juga berada di posisi lima teratas adalah 'qwerty', 'password' dan '1111111'.
Banyak juga pengguna internet yang menggunakan nama sebagai password mereka, dan nama-nama seperti Ashley, Michael, Daniel, Jessica dan Charlie merupakan nama password yang sering dibobol.
Ada juga pengguna internet yang memilih band atau tim sepak bola favorit mereka sebagai password. Untuk password tim sepak bola yang paling mudah ditebak adalah Liverpool, sedangkan nama band yang paling mudah dibobol adalah Blink-182.
Technical Director NCSC, Ian Levy mengatakan pengguna internet tidak seharusnya menggunakan kata yang dikenal secara umum atau nama sebagai password akun online mereka. NCSC pun merekomendasikan pengguna internet untuk menggunakan password yang terdiri dari tiga kata acak namun mudah diingat.
"Tidak ada orang yang bisa melindungi data sensitif dengan sesuatu yang dapat ditebak, seperti nama depan mereka, tim sepak bola lokal atau band favorit," kata Levy seperti dikutip detikINET dari BBC, Minggu (21/4/2019).
Ahli keamanan siber sekaligus pendiri situs Have I Been Pwned, Troy Hunt mengatakan bahwa menggunakan password yang kuat merupakan kontrol terbesar yang dimiliki pengguna untuk mengatur keamanan mereka secara online.
"Kami biasanya belum melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai individu atau sebagai organisasi yang meminta kami untuk mendaftar dengan mereka," ucap Hunt.