Munir merupakan asli warga Kabupaten Lumajang. Munir pergi ke Kota Pahlawan untuk menafkahi istri dan anaknya. Setiap satu bulan sekali, ia pulang kampung untuk menemui anaknya di kampung.
Dari pekerjaannya sebagai driver GrabBike, Munir kini sudah mampu merehab rumahnya di kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Grab Upayakan Tarif Harga Ojol Bisa Naik |
Munir bergabung dengan Grab pada 2016. Sejak saat itu ia mengaku banyak mendapatkan penumpang dengan berbagai latar belakang.
"Ya banyak sih ada yang pelit, ada yang baik, ada yang kasih tips," kata dia.
Munir mengaku senang menjadi driver ojek online. Pasalnya ia merasa jadi memiliki banyak pertemanan dan persaudaraan dengan sesama anggota komunitas.
"Sekarang banyak temen. Sopir juga (dulu) banyak teman tapi kalau dulu itu yaudah duduk-duduk di situ aja teman-temannya sopir-sopir juga, interaksi keluar nggak ada. Kalau sekarang banyak komunitas banyak teman juga. Ya banyak saudara juga," kata Munir.
Selain itu kini dia bisa mengatur sendiri jam kerjanya, sehingga lebih fleksibel.
"Enakan sekarang, bedanya itu fleksibel. Kalau dulu ada tekanan. Kalau nggak tepat waktu potong gaji," ungkap dia.
Sebagai informasi Munir adalah salah satu top driver GrabBike di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik di komunitasnya.
(mul/ega)