Empat kamera utama yang dimiliki oleh Huawei P30 Pro, varian tertinggi di seri ini, dibanggakan sebagai sebuah terobosan dalam dunia fotografi mobile.
Bisa untuk apa saja kamera belakang sebanyak itu? Berikut ini adalah rangkumannya, berdasarkan penjelasan CEO Huawei Consumer Group Richard Yu saat memperkenalkannya di atas panggung peluncuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sensor Baru
Huawei punya sensor "SuperSpectrum" RYYB yang menggantikan sensor RGB biasa yang digunakan di sebagian besar smartphone.
Ketimbang menggunakan sub-pixel dari warna hijau, sensor ini menggunakan sub pixel warna kuning. Huawei menjanjikan bahwa sensor baru ini memungkinkan 40% lebih banyak cahaya ketimbang RGB.
Zoom to the Moon
Spesifikasi menarik lainnya dari kamera P30 Pro adalah lensa zoom periskop. Berkat mekanisme periskop, kamera punya 'ruang' lebih lapang untuk membidik dari jarak jauh.
Besaran zoom yang bisa dilakukan mulai dari 5x optical zoom. Dengan menggabungkan data tambahan dari sensor utama, Huawei mengklaim bisa mencapai 10x lossless hybrid zoom.
Halaman berikutnya: AI, Night mode, ToF, dan Video dual-view video di P30 Pro
Empat Kamera di Huawei P30 Pro Bisa untuk Apa Saja?
Huawei P30 Pro. (Foto: Rachmatunisa/detikcom)
|
Sebagian besar kamera smartphone masa kini pastinya akan menyertakan teknologi kecerdasan buatan alias artificial inteligence (AI). Nah, fokus Huawei pada kamera di smartphone teranyarnya ini adalah AI HDR+.
Huawei menyebut AI HDR+ bisa mengenali elemen dalam frame seperti wajah, rumput atau matahari, menciptakan exposure map dan secara pintar mengaplikasikannya untuk memaksimalkan highlight dan mencerahkan bayangan.
Night mode
Kamera Huawei P30 Pro menawarkan night mode yang kemampuan menjepret di kondisi low light-nya ditingkatkan dari seri sebelumnya.
Di atas panggung peluncuran, Huawei memamerkan contoh foto yang tak cuma mengesankan, tetapi juga dengan percaya diri membandingkan kemampuannya dengan iPhone XS dan Galaxy S10 Plus. Tentu klaim ini perlu dibuktikan dalam pengujian nantinya.
![]() |
Time-of-flight
Penambahan terbaru pada kemampuan kamera belakang di smartphone Huawei seri P adalah lensa time of flight (ToF) yang lebih kecil yang digunakan untuk kedalaman foto. .
Fitur ini utamanya digunakan untuk meningkatkan kualitas foto mode portrait, memisahkan subjek dari background-nya secara lebih baik dan efek bokeh yang lebih halus.
Video dual-view video
P30 Pro bisa merekam video dengan sensor kamera utama dan telephoto secara bersamaan, lalu menggabungkannya dalam satu frame yang bersebelahan.
Alhasil, tampilan video nantinya akan menampilkan sebuah objek secara zoom di sisi kanan dan secara jarak jauh di sisi lainnya.
Jadi penasaran bagaimana hasil foto dan video dari Huawei P30 Pro? Nantikan ulasannya di detikINET!