NASA Batalkan Spacewalk Perdana oleh Dua Astronot Wanita

Jakarta - Beberapa waktu lalu, NASA mengumumkan bahwa pada 29 Maret mendatang, dua astronot wanita sekaligus akan melakukan spacewalk secara bersama-sama, sekaligus bakal menjadi yang pertama dalam sejarah. Sayangnya, badan antariksa Amerika Serikat itu justru membatalkan rencana tersebut.

Awalnya, Anne McClain dan Christina Koch dicanangkan untuk menjalankan spacewalk tersebut, dengan misi mengganti baterai di International Space Station (ISS) pada akhir bulan ini. Kendala teknis membuat mereka harus mengurungkan agenda tersebut.

Baca juga: 4.000 'Kembaran Bumi' Terdeteksi, Saatnya Teliti Mana yang Bisa Dihuni

Kendala yang dimaksud adalah keterbatasan baju luar angkasa yang sesuai dengan ukuran tubuh keduanya. Baik McClain maupun Koch sama-sama membutuhkan baju antariksa dengan ukuran medium, namun hanya ada satu yang tersedia pada 29 Maret mendatang, sebagaimana tercantum dalam situs resmi NASA.

Untuk itu, Posisi McClain akan digantikan oleh Nick Hague. Sekadar informasi, Hague dan McClain baru saja melakukan spacewalk pada 22 Maret lalu. Lebih lanjut, McClain juga akan dijadwalkan untuk kembali berjalan-jalan di luar angkasa pada 8 April mendatang bersama astronot dari Canadian Space Agency, David Saint-Jacques.

Baca juga: Teknisi NASA Sarankan Manusia Pindah ke Bulannya Saturnus

Sampai saat ini, belum banyak astronot perempuan yang sudah melakukan spacewalk. McClain merupakan wanita ke-13 yang melakukan spacewalk pada 22 Maret lalu, sedangkan Koch bakal jadi yang ke-14 pada 29 Maret mendatang.

Sebelum McClain dan Koch, sejarah mencatat bahwa Svetlana Savitskaya dari Uni Soviet jadi astronot perempuan pertama yang melakukan spacewalk. Peristiwa itu terjadi pada 25 Juli 1984.


(mon/krs)