"Kami membawa majalan ke Apple News. Semua majalah ini menjadi hidup dalam layanan serba baru yang kami sebut Apple News," ujar Tim Cook, CEO Apple.
Dijelaskan Roger Rosner, VP of applications Apple, layanan baru ini menawarkan 3.000 majalah. Dan semuanya bisa diakses dalam satu paket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Roger memastikan layanan ini tidak akan melanggar privasi penggunanya. "Kami tidak tahu apa yang Anda baca, dan kami tidak mengizinkan pengiklan melacak Anda," tegasnya.
Apple News+ sudah tersedia di Amerika dan Kanada. Apple berencana membawa layanannya ini ke sejumlah negara.
Untuk berlangganan, Apple hanya mengenakan USD 9,99 atau sekitar Rp 141 ribu per bulan. Untuk langganan bulan pertama, layanan ini digratiskan. (afr/afr)