Huawei Mate X Diganjar Sertifikat 5G CE Pertama di Dunia
Hide Ads

Huawei Mate X Diganjar Sertifikat 5G CE Pertama di Dunia

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 21 Mar 2019 20:33 WIB
Huawei Mate X. Foto: detikINET/Adi Fida Rachman
Jakarta - Huawei boleh berbangga. Ponsel layar lipat-nya, Mate X, mendapatkan sertifikat 5G CE pertama di dunia dari TÜV Rheinland.

Untuk diketahui, TÜV Rheinland adalah lembaga inspeksi independen berskala global. Dengan sertifikasi ini, Mate X dinilai sebagai smartphone lipat 5G tercepat di dunia, dan telah lulus uji dan evaluasi ketat yang mendapat persetujuan dari Badan Notifikasi Uni Eropa.

Dikatakan Vice President of Handset Business of Huawei Consumer Business Group Bruce Lee, dibandingkan dengan teknologi dan produk komunikasi generasi sebelumnya, teknologi dan bentuk produk 5G lebih kompleks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Standar dan peralatan pengujian sertifikasi 5G masih terus ditingkatkan dan masih menjadi tantangan untuk mengevaluasi smartphone 5G," ujarnya saat pemberian sertifikat, seperti dikutip dari keterangan resmi Huawei, Kamis (21/3/2019).

Melalui kolaborasi antara tim Huawei dan TÜV Rheinland, menurut Lee, kedua belah pihak telah membuat terobosan signifikan dalam banyak teknologi kunci untuk melakukan sertifikasi.

"Di masa depan, Huawei akan terus bekerja dengan TÜV Rheinland untuk bekerja bersama dalam penelitian teknologi sertifikasi produk komunikasi dan meningkatkan skala terminal 5G untuk penggunaan komersial," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Stefan Kischka, President Wireless/Internet of Things TÜV Rheinland mengucapkan selamat kepada Huawei atas pemberian sertifikat ini.

"Saya bangga bahwa TÜV Rheinland telah menyaksikan bagaimana kekuatan global teknologi 5G yang dimiliki Huawei. TÜV Rheinland telah bekerja keras di bidang teknologi komunikasi nirkabel selama bertahun-tahun. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Huawei untuk menciptakan, mempromosikan, dan menyaksikan era baru 5G," ujarnya.

TÜV Rheinland bertanggung jawab atas keseluruhan proses sertifikasi CE untuk smartphone 5G Huawei. Sertifikasi CE adalah persyaratan kualitas yang diperlukan oleh Uni Eropa untuk mengeluarkan izin mengimpor dan menjual produk.

Ini juga merupakan identifikasi yang wajib untuk memasuki pasar Eropa. Komoditas dengan sertifikasi CE menunjukkan bahwa produk-produk tersebut telah memenuhi serangkaian arahan seperti nirkabel, keselamatan, kompatibilitas elektromagnetik, kesehatan, perlindungan lingkungan dan perlindungan konsumen.

Memperkenalkan Chipset Balong 5000


Sebagai smartphone 5G pertama dari Huawei, Mate X dilengkapi dengan teknologi dan paten yang paling canggih dari Huawei.

Huawei Mate X beroperasi dengan chipset Balong 5000, yang merupakan SoC 5G multi-mode pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi proses 7nm, mampu mendukung konektivitas 2G, 3G, 4G dan 5G dengan satu chip.

Sebagai informasi, Balong 5000 adalah chipset pertama yang dapat mencapai tolok ukur industri dalam tingkat kecepatan unduhan puncak 5G.

Balong 5000 menawarkan kecepatan 4,6 Gbps dalam pita frekuensi Sub-6GHz (pita frekuensi rendah, pita frekuensi utama 5G).




Di samping itu, Balong 5000 adalah chipset pertama di dunia yang mendukung SA dan NSA secara bersamaan, dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan format hardware yang berbeda untuk pengguna dan operator telekomunikasi, menjadikan Huawei Mate X sebagai smartphone 5G yang sesungguhnya.

Selain itu, Huawei mengintegrasikan empat set antena 5G dengan banyak teknologi canggih di tubuh lipat tipis Mate X. Transmisi sinyal 5G yang lancar, kuat dan stabil, dan sepenuhnya siap untuk menerima tantangan transmisi data yang sangat besar di era 5G.


(rns/krs)