Saat memperkenalkan perangkat tersebut, Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas mengatakan bahwa Nokia 9 Pureview mulai dirilis secara resmi pada Maret bulan ini. Lalu, apakah Indonesia akan menjadi salah satu negara yang ditujunya?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk atau nggak, kita masih tunggu nanti. Tapi, satu yang harus dicatat, nanti Indonesia punya strategi produk sendiri untuk memberikan produk yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk generasi muda," ujar Head of Marketing Indonesia for HMD Global Miranda Warokka saat peluncuran Nokia 3.1 Plus di Jakarta.
"Tiap negara punya strategi sendiri untuk meluncurkan produk mana yang cocok untuk target segmen yang mana," katanya menambahkan.
Menarik untuk ditunggu, apakah Nokia 9 Pureview yang disebut sebagai mimpi buruk bagi pengidap trypophobia (karena lima kameranya yang berkumpul membentuk pola tertentu) itu akan masuk ke Indonesia atau tidak.
Bisa jadi, ia akan mengikuti jejak Nokia 8 Sirocco, yang juga diperkenalkan dalam ajang MWC namun pada 2018, yang tidak dihadirkan di Tanah Air.
(rns/krs)