Tidak sembarangan, agar foto malam bisa terlihat lebih bagus ada tipsnya. Misalnya dari pemilihan objek foto yang tentu harus dipertimbangkan apakah objek tersebut mendapatkan pencahayaan yang cukup, sehingga seluruh sudut cantiknya bisa terekam kamera.
Selanjutnya adalah mengatur perangkat foto yang digunakan. Pengaturan manual penting agar hasil foto bisa diperkirakan sebelumnya. Cobalah mulai dari memperlambat shutter speed agar cahaya lebih banyak masuk ke kamera, sehingga foto bisa lebih terang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memotret subjek bergerak juga harus berhati-hati dalam memilih shutter speed, minimal 1/200 detik untuk orang yang sedang berjalan. Akan lebih bagus jika perangkat dilengkapi dengan tripod agar lebih stabil.
Lalu hal yang bisa dilakukan adalah mengatur aperture/bukaan lensa. Usahakan mengatur bukaan yang terbesar, supaya bisa menyerap banyak cahaya. Idealnya, lensa lebar dengan bukaan besar, seperti f/2.8. Jika menggunakan lensa kit, gunakan focal length 18mm dan f/3.5.
Terakhir, namun tidak kalah penting adalah menaikkan ISO atau sensitivitas sensor terhadap cahaya. ISO yang digunakan biasanya tinggi, karena kondisi di malam hari sangat gelap. Tergantung bukaan yang dipakai dan seberapa gelap malam itu, biasanya ISO yang digunakan berkisar antara 3200-12800.
Semakin tinggi noise memang akan membuat kualitas foto semakin berkurang, tapi hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Noise bisa dikurangi dengan software, tapi jika foto kabur karena efek getaran tangan, atau foto jadi terlalu gelap, hasil fotonya akan sulit untuk dipulihkan.
Jika fotografi malam menggunakan kamera profesional bisa diatur, lalu bagaimana dengan smartphone?
Pada umumnya smartphone terbaru saat ini sudah canggih, termasuk dalam hal fotografi. Misalnya OPPO F11 Pro yang sudah mengedepankan kemampuan foto malam yang baik.
Bahkan OPPO F11 Pro juga sudah dilengkapi fitur portrait, baik lewat kamera belakang, maupun depan. Dengan fitur ini kualitas foto pun bisa tampak lebih bagus.
(idr/fyk)