NASA mengumumkan bahwa Christina Koch dan Anne McClain yang akan melakukannya di sekitar International Space Station (ISS) pada 29 Maret. Nantinya, mereka akan menjalani misi untuk mengganti baterai yang dipasang pada musim panas tahun lalu.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Susahnya Jadi Astronot |
Dalam kegiatan tersebut, keduanya bakal mendapat dukungan dari Bumi. Mary Lawrence dan Kristen Facciol dari Canadian Space Agency di NASA Johnson Space Center di Texas, Amerika Serikat, jadi yang bertanggung jawab untuk tugas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, berdasarkan data dari NASA, 213 spacewalk sudah berlangsung di ISS sejak 1998. Tujuannya beragam, mulai dari pemeliharaan, perbaikan, pengetesan perangkat baru, hingga eksperimen.
![]() |
![]() |
Lebih lanjut, badan antariksa Amerika Serikat itu menyebut bahwa tak sampai 11% dari lebih 500 orang yang ke liar angkasa merupakan perempuan. Selain itu, tim spacewalk selalu beranggotakan laki-laki sepenuhnya maupun laki-laki dengan perempuan.
Ditunjuknya Christina dan Anne jadi lebih bersejarah karena satu hal. Ini untuk pertama kalinya tim spacewalk terdiri dari perempuan seluruhnya.
Sekadar info, selama hampir 60 tahun berlangsungnya sejumlah perjalanan luar angkasa, hanya empat kali sebuah ekspedisi menyertakan dua perempuan sekaligus yang sudah terlatih untuk melakukan spacewalk. Walau demikian, tak berarti mereka benar-benar 'berjalan' di luar angkasa lepas.
Jelang momen bersejarah itu, Anne sudah berada di ISS saat ini. Ia pun belum lama ini berkesempatan untuk masuk ke Crew Dragon, kapsul luar angkasa milik SpaceX besutan Elon Musk tak lama setelah ia merapat ke ISS.
Sedangkan Christina akan meluncur ke sana 14 Maret mendatang. Menariknya, ini merupakan penerbangan pertamanya ke luar angkasa. Dijadwalkan, keduanya akan melakukan spacewalk selama tujuh jam, sebagaimana detikINET kutip dari The Guardian, Jumat (8/3/2019).
Saksikan juga video 'Melihat Astronot Rusia Main Bola di Luar Angkasa':
(mon/fyk)