Dikutip detikINET dari Reuters, Beth Moses yang merupakan Chief Astronaut Instructor Virgin Galactic, yang akan ditugaskan untuk melatih para turis antariksa, berperan sebagai penumpang pesawat VSS Unity untuk mengevaluasi kabin dan pengalaman penumpang.
"Kru pesawat menikmati pemandangan luar biasa Bumi dari angkasa dan merasakan mengapung di udara selama beberapa menit," sebut Virgin Galactic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat pengangkut WhiteKnightTwo terbang dari landasan Mojave Air and Space Port di California. Pesawat yang dibawanya, SpaceShip Two VSS Unity kemudian dilepaskan di ketinggian sekitar 13 kilometer. VSS Unity pun mengangkasa sampai 88 kilometer di atas permukaan Bumi.
"Inilah apa yang kami lakukan, untuk menerbangkan orang di pesawat kami. Jadi ini adalah langkah yang penting menuju operasi terebut," kata pilot David Mackay yang menerbangkan VSS Unity.
Pada Desember 2018, VSS Unity sudah terbang dalam uji coba sampai ketinggian 82,7 kilometer. Artinya, VSS Unity telah melampaui tepian angkasa yang menurut pemerintah Amerika Serikat berada di ketinggian 80 kilometer. Kini, ia terbang sedikit lebih tinggi.
Moses menyebut pengalamannya menembus antariksa itu sukar untuk dideskripsikan. "Richard, kau akan menyukainya," kata dia.
Richard Branson rencananya akan mencoba sendiri terbang dengan pesawat canggih tersebut. Kemudian mungkin para calon turis angkasa yang sudah mendaftar sejak jauh-jauh hari, dengan biaya sekitar USD 250 ribu per orang.
Selain Virgin Galactic, setidaknya ada dua perusahaan lain yang berlomba membawa turis ke antariksa. Yaitu Blue Origin milik Jeff Bezos serta SpaceX kepunyaan Elon Musk. (fyk/fyk)